Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi (kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo. [Antara/M Risyal Hidayat]
Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar Bandung ingin mengakhiri konflik internal partai. Mereka mengajak Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz duduk bersama.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PPP muktamar Bandung Emron Pangkapi. Ia berharap semua kader bersatu lagi. Dengan demikian, muktamar luar biasa dapat diwujudkan.
"Kami yakin Pak Djan Faridz akan duduk bersama-sama dalam muktamar," kata Emron di gedung KPK, Jalan Rasuna, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).
Namun, saat disinggung sikap Djan Faridz yang ngotot tidak mau mengembalikan kepengurusan partai yang sah kepada hasil muktamar Bandung, Emron tidak terlalu mempedulikannya. Dia yakin sebagai kader PPP, Djan punya itikad baik agar PPP kembali bersatu.
"Pastilah setiap kader mengutamakan kepentingan partai dan kejayaan partai terhadap kepentingan dirinya sendiri," katanya.
sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kembali kepengurusan DPP PPP hasil muktamar Bandung. Kepengurusan tahun 2011 diharapkan segera menggelar muktamar untuk menentukan kepengurusan baru.
Dalam hasil muktamar Bandung, PPP dipimpin Suryadharma Ali sebagai ketua umum dengan Muhammad Romahurmuziy sebagai sekretaris jenderal. Sesuai SK Menkumham, kepengurusan ini berlaku selama enam bulan ke depan.
Kepengurusan ini, kata Yasonna, memiliki kewenangan untuk membentuk panitia yang akan menyelenggarakan muktamar. Yasonna pun berharap muktamar bisa berjalan dengan baik.
"Sesuai AD/ART PPP yang demokratis, rekonsiliatif, dan berkeadilan," kata Yasonna, Rabu(17/2/2016) kemarin.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PPP muktamar Bandung Emron Pangkapi. Ia berharap semua kader bersatu lagi. Dengan demikian, muktamar luar biasa dapat diwujudkan.
"Kami yakin Pak Djan Faridz akan duduk bersama-sama dalam muktamar," kata Emron di gedung KPK, Jalan Rasuna, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).
Namun, saat disinggung sikap Djan Faridz yang ngotot tidak mau mengembalikan kepengurusan partai yang sah kepada hasil muktamar Bandung, Emron tidak terlalu mempedulikannya. Dia yakin sebagai kader PPP, Djan punya itikad baik agar PPP kembali bersatu.
"Pastilah setiap kader mengutamakan kepentingan partai dan kejayaan partai terhadap kepentingan dirinya sendiri," katanya.
sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kembali kepengurusan DPP PPP hasil muktamar Bandung. Kepengurusan tahun 2011 diharapkan segera menggelar muktamar untuk menentukan kepengurusan baru.
Dalam hasil muktamar Bandung, PPP dipimpin Suryadharma Ali sebagai ketua umum dengan Muhammad Romahurmuziy sebagai sekretaris jenderal. Sesuai SK Menkumham, kepengurusan ini berlaku selama enam bulan ke depan.
Kepengurusan ini, kata Yasonna, memiliki kewenangan untuk membentuk panitia yang akan menyelenggarakan muktamar. Yasonna pun berharap muktamar bisa berjalan dengan baik.
"Sesuai AD/ART PPP yang demokratis, rekonsiliatif, dan berkeadilan," kata Yasonna, Rabu(17/2/2016) kemarin.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025