Suara.com - ISIS, Senin (22/2/2016), membebaskan sekitar 40 tawanan warga Kristen Assyria yang diculik satu tahun silam di Suriah. Para tawanan dibebaskan setelah ISIS menerima uang tebusan bernilai jutaan Dolar.
Kepada Associated Press, Younan Talia dari Organisasi Demokratik Assyria mengatakan bahwa 40 tawanan tersebut merupakan gelombang terakhir dari 230 warga Kristen Assyria yang ditawan sejak 2015. Mereka dibebaskan Senin pagi dan kini dalam perjalanan menuju kota Tal Amir, Suriah bagian timur laut.
Younan mengatakan, mereka dibebaskan berkat mediasi yang dilakukan seorang pendeta Assyria di Suriah utara.
ISIS menawan warga Kristen Assyria, sekte kuno Kristiani, pada bulan Februari tahun lalu setelah menguasai sejumlah komunitas warga di sisi selatan Sungai Khabur, Provinsi Hassakeh.
Melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan adalah salah satu sumber pemasukan utama bagi ISIS. Pada bulan November, ISIS membunuh seorang warga negara Norwegia dan Cina setelah tidak mendapatkan tebusan dari pihak terkait.
Talia mengatakan, ISIS meminta tebusan sebesar 18 juta Dolar untuk membebaskan tawanan Kristen Assyria. Setelah dilakukan negosiasi, angka tersebut akhirnya bisa ditawar, kendati Talia tidak mengetahui pasti berapa besarannya.
Osama Edward, direktur Jaringan Hak Asasi Manusia Assyria asal Stockholm, mengatakan bahwa ada 42 warga Kristen yang dibebaskan, di mana sebagian besar adalah perempuan muda dan anak-anak. Sementara itu, Organisasi Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris, juga mengatakan ada 42 orang yang dibebaskan, termasuk diantaranya 17 perempuan.
Dana yang digunakan untuk menebus para sandera terkumpul dari hasil donasi. Komunitas Kristen Assyria membuka rekening bank untuk menampung uang dari donatur di seluruh dunia. (Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum