Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus akan menertibkan bangunan warga yang berdiri di jalur hijau. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan di Ibu Kota sudah sangat mudah melihat apakah bangunan rumah kita berdiri di zona apa.
"Semua-semua akan ditertibkan, jadi saya tidak ada toleransi (yang berdiri di jalur hijau). Kan kamu tinggal lihat saja, di dalam web Jakarta Smart City masuk ke menu penataan kota, dari situ kamu bisa lihat warna," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2/2016).
"Jadi sebetulnya buat orang Jakarta sudah gampang sekali melihat itu hijau atau tidak. Kalau dulu kan mesti dekatin pejabat, sekarang tidak usah, tinggal masuk ke aplikasi smart city dari handphone masuk ke penataan kota," sambung Ahok.
Menurut Ahok setelah warga mengakses smartcity.jakarta.go.id dan masuk ke kolom penataan kota langsung terlihat wilayah kita atau yang mau kita bangun masuk di zona hijau atau tidak.
"Jadi bisa lihat mana hijau, mana kuning, mana ungu, mana merah, mana cokelat, langsung kelihatan, jadi kamu bisa tahu rumah saya hijau atau bukan," katanya.
Lebuh lanjut, apabila ada bangunan warga yang berdiri di jalu hijau namun sudah lama dan telah memiliki sertifikat maka DKI akan membeli tanah tersebut, selanjutnya dijadikan ruang terbuka hijau.
"Lalu bagaimana di hijau, terlanjur punya sertifikat hak milik? kami bayar, kami bayar untuk bongkar Anda. Kalau Anda tidak punya surat menyurat ya kami bongkar, kamu kami kasih rusun saja," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Usai Kerusuhan, 2.829 Sekolah di Jakarta Terapkan PJJ Demi Keamanan Siswa
-
Jakarta Memanas Imbas Demo, Pemprov DKI Keluarkan WFH untuk Perusahaan, Wajib atau Tidak?
-
Aksi di Gedung DPR RI 27-28 Agustus Hasilkan 28,63 Ton Sampah
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?