Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi menyatakan dua bandara perintis di provinsi itu masih belum beroperasi secara maksimal. Ini karena masih minimnya pasar.
Kepala Dishub Provinsi Jambi Sri Sapto Edi mengatakan dua bandara perintis yang terbengkalai itu adalah Bandara Muarobungo di Kabupaten Bungo dan Bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci. Keduanya masih disubsidi oleh pemerintah.
"Untuk keduanya belum beroperasi secara maksimal. Karena pasarnya masih minim dan semuanya juga masih memerlukan subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan," ujarnya, Selasa (8/3/2016).
Saat ini di Bandara Muarobungo hanya ada satu maskapai penerbangan yakni maskapai Aviastar dan itu pun tidak menentu dan dalam satu minggu hanya satu kali rute penerbangan dengan tujuan Jakarta.
"Dulu untuk Bandara Muarobungo direncanakan setiap hari ada satu kali rute penerbangan, karena ada bantuan dari pemerintah daerah setempat, tapi akhirnya sekarang bantuan Pemda macet sehingga tidak maksimal," katanya.
Sedangkan di Bandara Depati Parbo ada satu maskapai SusiAir yang membuka rute penerbangan tujuan Kota Jambi yang jadwal penerbangannya juga tidak bisa ditentukan.
Dishub Provinsi Jambi, tidak mempunyai kewenangan terkait penerbangan. Namun karena Kementerian Perhubungan memandang masih perlu sehingga setiap rapat pihaknya selalu diundang.
"Selain itu, kami juga masih membuat laporan tembusan setiap bulannya pada masing-masing bandara perintis ke pemerintah pusat terkait penerbangan," ucapnya.
Dia menjelaskan, maskapai di dua bandara perintis tersebut setiap kali terbang saat ini masih mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti nilai subsidi itu karena kewenanganya langsung pada pemerintah pusat.
Meskipun bandara perintis tersebut belum potensial dan belum menghasilkan provit. Namun pemerintah tetap mempertahankan keberadaan bandara tersebut, karena ke depan mempunyai manfaat untuk antisipasi jika terjadi bencana alam di Kabupaten Kerinci.
"Jika terjadi bencana alam maka proses evakuasi dan pendistibusian logistik lebih cepat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?