Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau lagi ada kasus warga Jakarta tidak dilayani dokter rumah sakit umum daerah dengan alasan tak ada ruang perawatan.
"Kesehatan nomor satu, kita di DKI nggak ada toleransi kalau kesehatan nggak dilayani, saya sudah sampaikan kepada dirutnya," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di acara peresmian Gedung B RSUD Budhi Asih, Jalan Dewi Sartika. Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).
Ahok mengingatkan semua direktur utama RSUD jangan sekali-kali menelantarkan warga yang butuh berobat.
"Kalau ada warga datang ke kelas tiga datang kelasnya penuh, saya nggak mau dengar itu, kalau kelas tiga penuh masukin kelas dua, kalau kelas dua penuh masukin kelas satu, satu penuh masukan VIP," kata Ahok.
Selain meresmikan gedung baru RSUD Budhi Asih, hari ini, Ahok juga meluncurkan layanan pendaftaran online bagi peserta BPJS Kesehatan dan umum.
"Terobosan ini akan membuat warga Jakarta hidup lebih mudah dan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan baik," kata Ahok.
Dengan sistem itu, pasien bisa mendaftar dari rumah masing-masing atau tanpa harus datang dulu ke loket pendaftaran RSUD Budhi Asih. Prosesnya mudah, tinggal akses ke www.rsudbudhiasih.com atau download aplikasi dulu via Google Play Store.
Sistem tersebut telah terhubung dengan sistem P-Care BPJS yang ada di puskesmas. Pasien BPJS yang telah mendapatkan rujukan dari puskesmas hanya tinggal memasukkan nomor BPJS dan semua data mulai dari nama hingga diagnosa calon pasien yang ada di sistem P-Care BPJS dapat terbaca. Melalui penggunaan sistem ini diharapkan kesalahan dalam memilih poli tujuan yang biasa dilakukan calon pasien dapat dihindari.
Tahapan terakhir pendaftaran secara online, calon pasien diminta mencetak Bukti Pendaftaran (untuk pasien umum) dan Bukti Pendaftaran SEP/Surat Eligibilitas Peserta (untuk pasien BPJS).
Bukti Pendaftaran tersebut nantinya dibawa saat clon pasien mengantri ke poliklinik yang dituju. Namun bagi calon pasien yang belum mencetak Bukti Pendaftaran dapat mencetaknya di loket khusus untuk mencetak bukti pendaftaran yang terletak di Gedung B RSUD Budhi Asih.
Selain sistem pendaftaran online, RSUD Budhi Asih pun memiliki sistem pendaftaran melalui mesin kios-k, sehingga pasien dapat melakukan pendaftaran sendiri tanpa harus berhadapan langsung dengan petugas pendaftaran. Bagi calon pasien BPJS, pendaftaran dapat dilakukan untuk hari kunjungan yang sama, berbeda dengan calon pasien umum yang dapat memilih tanggal sesuai yang diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang