Suara.com - Ratusan warga penghuni kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Penjaringan Jakarta Utara mendatangi Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka protes karena ingin digusur.d
Mereka menolak rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan penggusuran di Rw 005, 010, 011, 012. 013, 014, 015 dan 16 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Ratusan warga ini sebelumnya ingin berdemo di depan rumah Ahok yang berada di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara pada Minggu (13/3/2016), namun aksi itu berhasil dihadang oleh petugas kepolisian. Demo ke Balai Kota berawal dari tantangan Ahok yang meminta mereka menggelar aksi di kantornya, bukan di rumah.
Mereka menuntut Ahok untuk menghentikan langkah penggusuran di tempat tinggal mereka sebelum adanya ganti rugi yang pas atau setidaknya diberikan Rumah Susun.
"Ada konspirasi busuk pengusaha Tol Ir. Wiyoto Wiyono dengan Pemprov DKI yang hanya mengedepankan komersialisasi ketimbang hak-hak warga miskin untuk hidup di ibu kota," ujar Sekretaris wilayah Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Rio Ayudhia Putra di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Setelah kantornya di demo, Ahok menerangkan kalau sebelumnya para warga yang bangunannya akan digusur sempat ingin berdemo di depan rumah kediamannya. Setelah mendapat 'ancaman' bisa dipidana kalau berdemo, akhinya ia orasi di depan kantor Gubernur DKI.
"Dia mau demo di rumah saya saya kasih tau kalau mau demo di rumah gak boleh bisa dipidana. Kalau mau demo ya kesini," katanya.
Ahok memastikan kalau pemprov DKI tidak akan menggusur bangunan warga sebelum ada tempat relokasi. Nantinya Ahok akan memindahkan mereka ke rumah susun.
"Aku mau pindahin dia ke rusun yang lebih baik karena dia melanggar dan dudukin tanah negara. Dia merasa dia berhak minta tinggal di tanah negara. Kalau begitu mau ketemu bagaimana coba?" katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian