Suara.com - Ketua Relawan Ahok Jakarta, Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, menyinggung sikap lawan politik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah Ahok menyatakan diri akan maju ke bursa Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 bersama Heru Budi Hartanto melalui jalur di luar partai. Menurut Norman, mereka sedang ketar-ketir sekarang ini.
"Kalau menurut saya, Bang Taufik sama Golkar kayak cacing kepanasan (melihat Ahok mau maju), Ahok sudah ingatkan ke kita maju independen syaratnya minimal sekian ratus ribu KTP, kita rampungkan itu," kata Norman dalam acara dialog publik bertema Merebut Kursi DKI 1 Partai Vs Independen) di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Taufik yang dimaksud Norman adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menjabat wakil ketua DPRD DKI Jakarta dan politisi Golkar yang dimaksud Norman adalah Ashraf Ali -- Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta. Keduanya tokoh juga hadir di Gedung Joang sebagai pembicara.
Terkait dengan wacana memperberat jumlah dukungan buat calon independen dalam revisi UU tentang Pilkada Nomor 8 Tahun 2015, Norman tak khawatir soal itu.
"Syaratnya independen 7,5 persen (dari DPT tahun lalau) kita siap kumpulkan. Mau 3 juta kita juta carikan KTP-nya, jadi dia (penantang Ahok) semakin neken makin hebat kita, pokoknya diteken 3 juta kita cari dukungan buat Ahok," katanya.
"Kalau partai pakai duit pasti kumpulin KTP yakin saya, saya dukung Jokowi - Ahok dari 0 dulu. Saya jadi relawan tanpa pakai uang buat dukung Ahok," Norman menambahkan.
Norman menjelaskan kenapa mau sukarela menjadi relawan Ahok. Itu karena Ahok melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo yang sekarang menjabat Presiden RI.
"Kenapa relawan, masyarakat Jakarta dukung Ahok? Kami dukung Ahok, karena Pak Ahok ada terobosan di Jakarta, pertama benerin sistem di Pemda DKI dulu. Dan dulu banyak sampah kabel di gorong-gorong, lihat sekarang, bersih," kata dia.
Selain didukung Relawan Ahok, komunitas Teman Ahok saat ini juga tengah menggalang dukungan untuk memuluskan langkah Ahok-Heru maju lewat jalur independen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya