Suara.com - Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Kepolisian Timor Leste, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bea Cukai menggagalkan kasus penadahan dan pencucian uang atas pengiriman lima unit kendaraan bermotor dari Indonesia ke Dili, Timor Leste. Tersangkanya bernama Maryanto alias Gali.
"Bermula adanya kerjasama internasional, tim Polda Metro Jaya, bea cukai dan pelabuhan berhasil menggagalkan lima kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (28/3/2016).
Moechgiyarto menuturkan kasus tersebut terungkap setelah ada informasi dari kepolisian Dili terkait adanya kecurigaan banyaknya pengiriman mobil dari Jakarta ke Dili.
"Ketahuannya ada kecurigaan kendaraan hasil kejahatan berasal dari Indonesia, makanya dari Timur Leste menginformasikan ke kita. Dan kerjasama ini kita ungkap dan benar bahwa ada lima tahap pengiriman," imbuhnya.
Moechgiyarto menambahkan hasil penyelundupan kendaraan merupakan hasil leasing yang dikirim ke Dili.
"Ini bukan curanmor ini hasil dari leasing. Umpamanya seseorang leasing membeli kendaraan dan kemudian pada saat itu dia sudah dioper dan inilah yang ditampung , ada STNK yang dikirim. Inilah yang dikirim ke Dili," kata mantan Kapola Jawa Barat
Berdasarkan penelusuran, pelaku sudah menjalankan aksi sejak 2010.
"Dari hasil penelusuran terungkap 3.000 kendaraan merupakan hasil penyelundupan ke Timor Leste," katanya
Moechgiyarto menambahkan tersangka akan dikenakan Pasal 481 KUHP juncto Pasal 3,4,5 Undang-Undang Nomor Tahun 2010.
Lima unit kendaraan yang disita di Polda Metro Jaya berjenis Avanza, Suzuki Carry, dan Xenia
"Kasus ini akan terus kita kembangkan," kata Moechgiyarto.
Kepala Bidang Penyelidikan dan Penindakan Bea Cukai Tanjung Priok Winarko mengatakan modus pengiriman menggunakan dokumen palsu, yang menyebutkan barang yang dikirim melalui peti kemas merupakan mesin-mesin bekas.
"Mereka di dalam pemberitahuan memberitahukan mesin-mesin bekas, ternyata informasi dari kepolisian pas ditindak lanjuti bukan mesin bekas tetapi kendaraan yang dicurigai hasil dari leasing," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Tangan Dingin Megawati Bongkar Modus 'Gatot' Penyelundupan HP Lewat Popok Bayi di Rutan Ambon
-
Terlibat Penyelundupan Sabu, Polri Bakal Pecat Empat Anggota Polres Nunukan
-
Pantas Harganya Mahal, Perkedel Isinya Dicampur 100 Pil Narkoba
-
Kasat Reserse Narkoba Nunukan Terlibat Penyelundupan Sabu, Kapolri Bilang Begini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras