Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengaku gembira setelah mendengar kabar PDI Perjuangan tak jadi mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke bursa pilkada Jakarta tahun 2017.
"Saya senang sekali sih mendengar berita bahwa PDIP nggak jadi ke Ahok tuh berita gembira buat kita sebenarnya. Artinya PDIP bisa mencari calon yang lebih baik daripada Ahok," kata Ahmad Dhani usai menghadiri acara deklarasi Tim Advokasi Jakarta Bergerak di Dunkin Donuts, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Pentolan grup Dewa menilai Ahok banyak kekurangannya selama memimpin Jakarta, terutama sikap arogan. Ahok, kata dia, bisa mempengaruhi karakter warga Jakarta. Dia mencontohkan kasus yang dialami ibu rumah tangga bernama Yusri yang disebut maling oleh Ahok padahal niatnya untuk mengadukan kasus Kartu Jakarta Pintar.
"Misalnya meneriakkan ibu-ibu maling apakah membangun jiwa? Ibu-ibu tua berjilbab diteriakin maling apakah itu membangun jiwa? Karena pemimpin tuh mempengaruhi karakter warganya. Karena guru kencing berdiri murid kencing berlari. Apakah memaki-maki ibu-ibu bagian dari revolusi mental?" kata Dhani.
Dhani juga tak mendukung tindakan Ahok yang sering memecat bawahan lantaran dinilai memiliki kinerja buruk. Pembinaan bawahan, kata dia, lebih baik ketimbang memecat.
"Saya mungkin tidak akan melakukan banyak pemecatan dan akan lebih melakukan pembinaan. Karena mecat orang itu pekerjaan paling gampang, nah membina tuh yang susah. Pembinaan itu contoh dari gubernurnya. Misalnya saya nyuruh anak-anak nggak pelit. Saya kasih contoh, bukan omongan," kata dia.
Ahmad Dhani juga menyoroti pembangunan infrastruktur di Jakarta. Dia menilai Ahok hanya bisa meneruskan program sebelumnya.
"Yang kurang banyak. Kan infrastruktur yang ada sekarang semua kan dari Gubernur yang dulu. Pokoknya infrastruktur gampang aja asal ada duitnya, susahnya di mana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas