Artis sekaligus politisi Rachel Maryam. [Suara.com/Yazir Farouk]
Setelah kasus surat katabelece di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi minta fasilitas kepada Sekretaris Kementerian Luar Negeri untuk anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura Wahyu Dewanto yang hendak pergi ke Sydney, Australia, terungkap, muncul lagi kasus baru.
Di media sosial beredar salinan surat yang mengatasnamakan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam Sayidina ditujukan kepada Dubes LBBP RI di Prancis. Surat tertanggal 18 Maret 2016 menyebutkan Rachel dan lima anggota keluarganya akan berkunjung ke Paris pada 20 Maret - 24 Maret 2016. Selama di Paris disebutkan akan menginap di Hotel Bradford E. A. Dia mengharapkan duta besar memberikan fasilitas penjemputan di bandara, transportasi lokal, dan antar jemput ke stasiun kereta. Tapi dia tidak menyebutkan kunjungan kerja apa selama di kota itu. Rachel menyantumkan nomor telepon dalam surat. Surat ditembuskan ke Kemenlu dan DPR RI.
Di media sosial beredar salinan surat yang mengatasnamakan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam Sayidina ditujukan kepada Dubes LBBP RI di Prancis. Surat tertanggal 18 Maret 2016 menyebutkan Rachel dan lima anggota keluarganya akan berkunjung ke Paris pada 20 Maret - 24 Maret 2016. Selama di Paris disebutkan akan menginap di Hotel Bradford E. A. Dia mengharapkan duta besar memberikan fasilitas penjemputan di bandara, transportasi lokal, dan antar jemput ke stasiun kereta. Tapi dia tidak menyebutkan kunjungan kerja apa selama di kota itu. Rachel menyantumkan nomor telepon dalam surat. Surat ditembuskan ke Kemenlu dan DPR RI.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono memakluminya. Menurutnya wajar Rachel Maryam meminta bantuan untuk kunjungan kerja sebagai anggota DPR.
"Kalau kunjungan Rachel kan kunjungan kerja artinya bisa saja Rachel itu melakukan kunker yang memang difasilitasi oleh negara itu sah-sah saja," kata Arief di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Menurut Arief yang dilakukan Rachel berbeda dengan surat katabelece di kementerian yang dipimpin Yuddy Chrisnandi.
"Tapi berbeda dengan kemarin ke Sydney, kalau Sydney kan jelas itu kan bukan hal kunjungan kerja dinas. Kalau kunjungan Rachel kan itu kan kunjungan kerjanya DPR," kata Arief.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK