Suara.com - Meski Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra diundang menjadi pembicara di acara pelatihan manajer kampanye untuk pilkada serentak 2017 di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016), ini bukan bukan berarti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri akan mendukungnya untuk maju ke pilkada Jakarta tahun 2017.
"Ini semua proses, pilkada itu kan rakyat yang menentukan. Tapi membangun dialog ini punya kesamaan, bagaimana peran parpol ada peran ideologis dan bertemu sebuah kesepahaman untuk Indonesia, bukan hanya Jakarta," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan merupakan partai yang punya kursi di DPRD DKI Jakarta paling banyak, 28 kursi. Partai ini bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Tetapi, kata Hasto, sampai hari ini, partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung kelak. Keputusan, katanya, menunggu keputusan Megawati.
"Kami menunggu keputusan Ibu Megawati sebagai pengambil keputusan," katanya.
Ketika ditanya lagi apakah PDI Perjuangan akan mendukung Yusril, Hasto menjawab secara diplomatis.
"Ya proses, kan masih berjalan. Politik itu, kan dinamis, segala kemungkinan bisa. Orang PDIP tak bisa bertemu Yusril, tapi buktinya ini saja bisa makan siang," kata Hasto.
Hasto mengatakan selama ini Yusril memiliki hubungan yang baik dengan Megawati. Yusril pernah menjadi Menteri Kehakiman dan HAM di bawah kepemimpinan Presiden Megawati ketika itu.
"Pak Yusril itu punya sejarah dengan Ibu (Megawati) kan juga kuat. Jadi, Menteri Kehakiman dan Ham saat menjadi Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Ibu Megawati," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi