Suara.com - Nama Adik bungsu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Tjahaja Purnama sempat disebut-sebut sebagai notaris pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 lalu.
"Itu mah fitnah banget. Lu cari saja daftar notaris, ada nggak nama adik saya. Adik saya itu pengacara, bukan notaris," ujar Ahok ketika menanggapi tudingan tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Ahok menegaskan dalam kisruh pembelian sebagaian lahan RS Sumber Waras yang berkembang saat ini tidak ada kaitannya dengan adik perempuannya tersebut. Ia bahkan menyebut orang yang ingin mencoba memfitnahnya itu tidak cerdas.
"Mau fitnah itu nggak cerdas sedikit fitnahnya. Adik saya bukan notaris, yang notaris itu bu Kartini Mulyadi, yang katanya saudara bini gua. Saudara dari Adam-Hawa kali," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta kepada jurnalis tidak lagi bicara soal Sumber Waras, terlebih kasus ini tengah ditangani oleh Komisi Pemberantas Korupsi.
"Nggak usah ngomong itu lah, Sumber Waras udah terlalu banyak. Orang mau fitnah fitnah saja terus. Silakan dia fitnah, nanti kan juga malu sendiri," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Yayasan Kesehatan Sumber Waras, Abraham Tedjanegara sempat mengatakan ada nama Fifi dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
"Notaris Fifi, setahu saya pernah diajukan," kata Abraham saat jumpa pers di RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (16/4/2016) lalu.
Namun ia menjelaskan, peranan Fifi tidak sampai proses pembelian lahan seluas 3,6 haktare tersebut. Namun ia mengatakan pembiayaan jasa Fifi juga menjadi kewajiban Pemprov DKI.
"Jadi, atas kesepakatan, kita tunjuk Tri Firdaus," jelasnya.
Penunjukan Tri Firdaus sebagai notaris dikarenakan pihak RS Sumber Waras karena menganggap Fifi tidak pernah ada dalam proses pembelian lahan berstatus hak guna bangunan (HGB) itu. Adapun penunjukkan Tri Firdaus, menurut Abraham, lantaran dianggap sebagai notaris tersohor.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Sebut DPR Bisa Bentuk Pansus untuk Kasus Sumber Waras
-
Di Masa Depan, Motor Dilarang Masuk Pusat Kota Jakarta
-
Pasir Reklamasi Bermasalah, Ahok Minta Tanya Bupati Serang
-
Rizal Ramli: Nggak Ada yang Salah dengan Reklamasi Asal ...
-
Ahok Ogah Gubris Isu Jokowi Melindunginya di Kasus Sumber Waras
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi