Suara.com - Mantan anggota DPD Marwan Batubara mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan terkait proses penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap pemukiman warga di kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pascapenggurusan tersebut, warga Pasar Ikan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan kini tinggal di perahu-perahu menolak relokasi yang dilakukan Pemprov DKI.
"Tanggal 12 april lalu, tentara diperalat untuk menggusur pasar ikan. Tapi pak Jokowi diam saja," kata Marwan dalam diskusi 'Grand Corruption Ahok dan Para Kartelnya' di Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Dia juga geram dengan sikap Ahok yang menggunakan Polri dan TNI untuk menggusur pemukiman warga. Seharusnya, kata dia, TNI dan Polri bisa bersikap netral dan tidak memihak kepada kelompok pengusaha.
"Harusnya mereka (Polri dan TNi) berfungsi untuk melindungi rakyat, mengayomi rakyat, bukan melindungi pemilik modal," kata Marwan.
"Kita meminta pemerintah terutama Jokowi untuk menjadikan negara ini berdaulat. Salah satunya mngembalikan fungsi, seperti polisi dan TNI dijadikan alat," Marwan menambahkan.
Pengamat Kebijakan Energi IRESS itu juga meminta Jokowi bisa menghentikan selamanya proyek reklamasi Teluk Jakarta. Pasalnya, kata dia, banyak aturan dan undang-undang yang telah dilabrak oleh Ahok selalu Gubernur DKI.
"Kita ingin supaya pak Jokowi itu menegakan aturan, jangan pilih kasih, jangan diskriminasi. Kasus reklamasi, sudah banyak UU yang dilanggar. Seperti masalah perizinan. Maka tidak ada kata lain bagi jokowi untuk menghentikan kegiatan reklamasi. Kalau itu masih dibiarkan maka sudah terjadi tindak pidana. Dan harusnya Jokowi sudah melakukan sesuatu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai