Suara.com - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Agus Toyib mengatakan dokumen narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy Bandung, Jawa Barat, ludes terbakar akibat kerusuhan di lapas tersebut, Sabtu (23/4/2016).
"Habis semua dokumen napi itu," imbuhnya saat meninjau pengamanan usai kerusuhan napi di Lapas Banceuy, Bandung, Sabtu malam.
Namun Agus menuturkan, meskipun dokumen napi Lapas Banceuy terbakar, tetap dapat diketahui karena seluruh data di Banceuy dimiliki pula oleh Kemenkumham Pusat di Jakarta.
Pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mengirimkan seluruh data napi Banceuy itu.
"Sekarang sedang dilakukan, staf saya sedang kontak dengan Direktorat Infokom Dirjen Kemasyarakatan, agar data dari pusat untuk diminta dimiliki di sini," katanya lagi.
Agus menyampaikan, insiden kebakaran itu telah menghanguskan dokumen berupa kertas maupun digital di komputer Lapas Banceuy.
Data tersebut, lanjut dia, tentang nama napi, berapa lama masa tahanan serta waktu bebasnya.
"Di situ identitas nama napi, pidananya berapa lama, kapan dia bebas, lama penahanan, data itu terbakar semua, dan data itu ada di pusat juga," jelas Agus.
Terkait kapan data tersebut dapat dimiliki Lapas Banceuy, ia menargetkan tengah malam sudah selesai.
Dia khawatir akibat data yang hangus terbakar di Lapas Banceuy itu, menjadi kesempatan napi mengaku sudah bebas masa tahanannya.
"Tentu kami cek lagi, kalau besok Minggu ada yang bebas, kami tunggu benar nggak, makanya sedang dikerjakan, malam ini harus selesai," terang Agus.
Usai kerusuhan di Lapas Banceuy itu, seluruh napi masih tetap menempati ruang sel masing-masing.
Situasi Lapas Banceuy pada Sabtu malam sudah terlihat tenang dengan penjagaan aparat kepolisian di luar dan dalam lapas ini. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan