Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menanggapi tuntutan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) terhadap DPRD DKI untuk menggunakan hak menyatakan pendapat (HMP) guna menggulingkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Edi, dirinya belum bertemu dengan Wakil DPRD DKI Mohamad Taufik untuk membahas masalah tuntutan tersebut.
Seperti diketahui, dalam demonstrasinya pada Jumat (20/5/2016) kemarin, AMJU nyaris bertindak anarkis. Selain menggoyang-goyangkan pagar Kantor DPRD DKI, para demonstran juga melemparkan kayu dan botol minuman ke arah polisi yang berjaga.
"Belum ketemu saya, sama pak Taufik (Wakil DPRD DKI), nanti saya tanya masalahnya apa," kata Edi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan pula bahwa untuk saat ini dirinya belum bisa menyatakan sikap fraksinya terhadap tuntutan AMJU tersebut.
"Untuk sikap partai, ya nanti, belum itu," ujar Edi saat ditemui dalam acara "try out" nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik, mengaku telah menerima perwakilan AMJU dalam demo hari Jumat. Pada intinya, AMJU meminta dewan DPRD menggulingkan Ahok dengan cara menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
"Ya sudah nanti kita komunikasikan dengan teman-teman fraksi. Ada suara masyarakat seperti ini, mudah-mudahan saya yakin teman-teman fraksi lain akan menyambut baik. HMP itu kan sebenarnya masih terbuka," jelas Taufik, Jumat (20/5/2016)
"Kita komunikasikan nih ada permintaan HMP dari publik begono begini. Kan tadi perwakilan Golkar setuju. Tinggal fraksi lain," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain