Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku bangga dengan perjuangan tim Thomas Indonesia meski pada babak final harus mengakui keunggulan tim Denmark di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, China, Minggu (22/5/2016).
"Kami tetap bangga. Jangan pernah ragukan kebanggaan kita pada Merah Putih. Apalagi perjuangan anak-anak kita sudah habis-habisan tadi difinal Piala Thomas," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu dalam keterangan yang diterima media di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, perjuangan Tommy Sugiarto dan kawan-kawan luar biasa bahkan harus jatuh bangun. Hasil di Kunshan harus menjadi pembelajaran penting. Kedepan pihaknya berharap atlet bulu tangkis Indonesia terus berlatih serta memantau perkembangan bulu tangkis negara-negara lain.
Secara teknis, kata dia, kemampuan atlet bulu tangkis Indonesia luar biasa. Namun, sejak awal memang ada kelemahan terutama disektor tunggal putra. Kedepan, kelemahan ini harus segera dibenahi agar bisa mampu menyumbangkan poin di kejuaraan yang akan datang.
"Pemerintah mendorong agar pembinaan usia dini mutlak dilakukan dan pencarian bibit berbakat dari seluruh penjuru Tanah Air juga harus dilakukan. PBSI sebagai induk organisasi harus jeli dan detail serta jangan memberi fokus pada klub-klub tertentu sehingga klub lain tidak punya tempat dipelatnas," katanya menambahkan.
Pada babak final, tim Thomas Indonesia harus tertinggal terlebih dahulu setelah pemain tunggal Tommy Sugiarto menyerah dari Victor Axelsen, 17-21 dan 18-21. Beruntung pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mampu menyamakan kedudukan setelah mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-18 dan 21-13.
Indonesia kembali tertinggal 1-2 setelah pemain tunggal kedua yaitu Anthony Ginting harus menyerah dari pemain senior Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 17-21 dan 12-21. Namun, kekalahan ini langsung dibalas pasangan Ricky Karanda/Angga Pratama setelah mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-16 dan 21-14.
Pada laga penentuan, Indonesia menurunkan pemain muda Ihsan Maulana. Hanya saja, pada pertandingan penentuan ini harus menyerah dari pemain tunggal Denmark lainnya yaitu Hans Kristian Vittinghus dengan skor 15-21 dan 7-21. Dengan kekalahan ini maka Indonesia gagal meraih gelar yang ke-14.
Dengan kekalahan ini juga memperpanjang rekor tanpa gelar Piala Thomas sejak 14 tahun lalu. Sebenarnya pada 2010 lalu tim Indonesia masuk final. Hanya saja di partai puncak di Malaysia harus mengakui keunggulan China dengan skor telak 0-3.
Sementara itu bagi tim Denmark, kemenangan 3-2 atas tim Thomas Indonesia adalah sebuah sejarah karena kemenangan di Kunshan adalah yang pertama kali setelah sebelumnya delapan kali menjadi runner-up kejuaraan bulu tangkis beregu putra bergengsi di dunia ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji