Suara.com - Salah satu wilayah di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, baru saja resmi dicanangkan sebagai Kampung KB pada hari ini, Jumat (27/5/2016) oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah.
Kampung KB yang terpilih tersebut berada di wilayah Kelurahan Tanjung Unggat, RW 6, Bukit Bestari, Tanjung Pinang. Daerah ini merupakan kawasan kampung nelayan yang padat penduduk.
Lis Darmansyah menyambut baik pencanangan Kampung KB di wilayah tersebut. Menurutnya, hal ini bisa meningkatkan peserta KB baru, meningkatkan peserta KB yang sudah aktif, membenahi kebutuhan KB yang belum terpenuhi, hingga terbinanya ibu hamil menyusui.
"Kampung KB juga bisa membina remaja untuk lebih aktif, meningkatkan penghasilan keluarga sejahtera, kelompok usia lansia yang terlayani dan semua anak usia sekolah bisa bersekolah," ujar dia dalam sambutannya dalam pencanangan Kampung KB di Kelurahan Tanjung Unggat, RW 6, Bukit Bestari, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Pencanangan Kampung KB kali ini juga disinergikan dengan Baksos TNI Manunggal KB-KES dan dibuka dengan pelayanan KB gratis, pengobatan hingga gelar dagang UPPKS.
Surya Chandra Surapaty mengatakan TNI merupakan salah satu mitra kerja yang mendukung program KB dengan baik. Untuk itu, pihaknya sangat menyambut baik sinergi ini, karena lanjut dia, keberhasilan KB, tidak terlepas dari bantuan TNI, mulai dari jajaran tertinggi hingga para Babinsa yang ada di lapangan.
Lebih lanjut Surya mengatakan bahwa pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Di mana ia ingin manfaat program KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah yang kurang sejahtera, daerah nelayan, masyarakatnya memiliki banyak anak, kumuh, dan padat.
"Presiden ingin KB bisa bergema dan bergaung kembali di masyarakat, meski proses pencanangan di provinsi Kepulauan Riau ini agak terlambat jika dibandingkan dengan provinsi lain karena pemilihan beberapa kepala daerah yang baru saja selesai," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR