Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku optimistis anggota dewan bisa mengumpulkan suara untuk menggelar Hak Menyatakan Pendapat (HMP) untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Politikus Partai Gerindra tersebut yakin jika nantinya 80 anggota Dewan bakal sepakat menandatangani sebagai syarat digelarnya HMP untuk melengserkan Ahok.
"Kalau minimal 80 suara diparipurnakan, dapatlah, orang nggak suka semua," kata, Taufik ketika dikonfirmasi, Senin (30/5/2016).
Menurut Taufik, saat ini setidaknya sudah ada 12 tanda tangan yang di bubuhkan anggota DPRD DKI. Adapun 12 tanda dari anggota dewan tersebut berasal dari Fraksi Partai Gerindra, perwakilan Golkar, Demokrat, dan PPP. Dikatakan Taufik hingga kini penggalangan tanda tangan untuk dilakukan HMP terus digulirkan ke anggota dewan.
"Ya diedarkan terus pokoknya," katanya.
Rencana HMP untuk menggulingkan Ahok kembali mencuat saat desakan warga DKI yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara yang sebelumnya menggelar aksi di gedung DPRD DKI yang menuntut Ahok harus segera dilengserkan.
"Kalau mereka datang, nggak apa-apa. Kami harus terima dong," kata Taufik.
Sebelumnya, pimpinan DPRD DKI menerima perwakilan AMJU saat menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (20/5/2016) lalu. AMJU mendesak dewan DPRD DKI segera menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) untuk menggulingkan jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya sudah nanti kita komunikasikan dengan teman-teman fraksi. Ada suara masyarakat seperti ini, mudah-mudahan saya yakin teman-teman fraksi lain akan menyambut baik. HMP itu kan sebenarnya masih terbuka," kata Taufik.
"Kita komunikasikan nih ada permintaan HMP dari publik begono begini. Kan tadi perwakilan Golkar setuju. Tinggal fraksi lain," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung