Suara.com - Korban kasus pemerkosaan yang diduga melibatkan 30 pelaku memuat pengakuan miris kepada media Rio de Janeiro, Brasil. Dalam wawancara dengan surat kabar O Globo, korban menuntut agar para pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Hari ini saya merasa seperti sampah," kata korban kepada surat kabar tersebut.
Ia berharap agar hukuman berat bisa membuat orang lain berpikir beribu-ribu kali untuk melakukan perbuatan keji seperti yang dilakukan para pelaku terhadap dirinya.
"Saya berharap tidak ada orang lain yang merasakan penderitaan seperti saya," sambung korban yang berusia 16 tahun.
Kepolisian Rio de Janeiro, pada Minggu (29/5/2016), dalam rilis yang disampaikan melalui surat elektronik mengatakan bahwa mereka mengganti ketua penyidik kasus tersebut. Penggantian dilakukan sebagai respon atas permintaan pengacara korban, Eloisa Samy.
Samy meminta penyidik kepolisian bernama Alessandro Thiers diganti lantaran dinilai membuat korban tidak nyaman saat dimintai keterangan. Kepada TV Globo, Samy mengatakan, Thiers pernah menanyai si korban, apakah ia ikut ambil bagian dalam pesta seks.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 70 personel kepolisian, menggunakan helikopter, kendaraan lapis baja, dan dibantu anjing pelacak, melakukan penyisiran di dua kawasan kumuh di Rio de Janeiro untuk mencari tersangka pemerkosa. Polisi mengatakan, pemerkosaan diduga terjadi pada tanggal 21 Mei. Video aksi bejat para pelaku pun sempat diunggah ke Twitter. (Reuters)
Berita Terkait
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Ditinggal Pulang saat Nongkrong, Siswi SMP di Tangerang Malah Digilir Teman-teman Pacarnya
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan