Jurnalis Rappler diusir dari acara Simposium Nasional 'Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini. Wartawan itu diketahui bernama Febriana Firdaus yang bekerja untuk Rappler Indonesia.
Berdasarkan informasi yang didapat Suara.com, Febriana diintimidasi dan diusir oleh Front Pembela Islam (FPI) yang mengawal acara Simposium Nasional saat mewawancarai salah satu narasumber.
Usai mendapat perlakuan tersebut, Febriana pun melontarkan kekesalannya dengan berkicau di media sosial dengan akun Febriana @febrofirdaus
"Antek PKI? @DPP_FPI saya adalah orang yang mengajak orangtua saya agar sholat 5 waktu. Biarlah Tuhan yang jadi saksi, gak perlu kalian."
"Dan Islam itu untuk orang-orang yang berakal jika kalian mau berpikir @DPP_FPI baca sejarah."
"Apakah Komunisme itu Ateis dan sebaiknya, dan apakah semua orang yang mendukung pelurusan sejarah 1965 itu antek PKI? Ini sesat."
"Pelurusan sejarah 1965 itu penting. Biasa aja kalau ada yang got the truth ingin tahu, terutama generasi. Tinggal kasih tahu aja," .
Sementara itu, FPI juga membalas kicauan Febriana di melalui akun @DPP_FPI yang juga turut mengunggah foto Febriana.
"Dinilai kerap membuat berita ngawur, wartawan media asing pro komunis @febrofirdaus diusir dari Simposium Nasional."
Menganggapi hal tersebut, Ketua Simposium Nasional Letjen (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan tidak ada pengusiran dari Panita Simposium.
"Tidak ada (usir wartawan). Bukan panitia yang ngusir. Nggak boleh dong (usir), siapa aja boleh masuk sini. Kalau itu tanya FPI dong. Panitia enggak ngusir,"ujar Kiki di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (2/5/2016).
Lebih lanjut dirinya mengaku tidak ada masalah dengan Febriana, dirinya hanya menkritik Febriana untuk lengkap dalam menulis berita dan tidak mengurangi atau menambah pernyataan narasumber.
"Rappler posting di Facebook. Seperti contoh tadi pagi, saya mengajak untuk memandang ke depan. Pihak-pihak yang ada di Simposium sini mau pun kemarin, mengajak jadi satulah. Jadi pihak-pihak kita, maupun pihak-pihak yang bersebrangan," kata dia.
Kiki menambahkan, "Kita memandang, bersatu dengan nilai-nilai Pancasila ke depan. Tapi tadi itu beritanya tidak seperti itu. Saya kontak (Febriana) jangan begini dong (jangan sepotong-potong. Tapi sudah kontak, dia sudah minta maaf."
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan