Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan mendukung Hillary Clinton untuk menjadi calon presiden AS berikutnya dari Partai Demokrat. Dukungan itu disampaikan Obama secara resmi pada Kamis (9/6/2016)
Mendapat dukungan dari Obama, Clinton, yang pernah menjadi menteri luar negeri pemerintahan Obama periode 2009-2013, amat senang. Baginya, dukungan Obama itu adalah "seglanya" baginya.
"Adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan bahwa Presiden Obama dan saya yang selama bertahun-tahun menjadi pesaing, akhirnya menjadi sahabat sejati," kata Clinton dalam wawancara dengan Reuters.
Sebagai informasi, Obama mengalahkan Clinton dalam konvensi Partai Demokrat tahun 2008 silam. Saat Obama terpilih, Clinton ditunjuk sebagai menteri luar negerinya.
Obama akan berkampanye dengan Clinton pekan depan di Wisconsin.
"Saya tidak menyangka ada seseorang yang amat layak untuk memegang jabatan ini," kata Obama saat menyatakan dukungannya lewat sebuah video.
"Saya mendukungnya. Saya amat bersemangat, dan saya tidak sabar untuk keluar dan berkampanye untuk Hillary (Clinton)," kata Obama.
Saat ini, Clinton sudah mengumpulkan jumlah delegasi pendukung dari berbagai negara bagian yang dinilai cukup untuk menang dalam konvensi Partai Demokrat. Jika itu terjadi, Clinton menjadi perempuan pertama yang mewakili sebuah partai di AS untuk maju dalam pemilihan presiden.
Dukungan Obama tentunya memberikan tekanan terhadap rival Clinton, Bernie Sanders, sang senator asal Vermont, untuk segera mundur dari pencalonan, dengan maksud agar Partai Demokrat bisa segera fokus untuk melawan Donald Trump dari Partai Republik pada pilpres yang bakal digelar 8 November mendatang.
Sanders, yang bertemu dengan Obama di Gedung Putih, pada Kamis pagi, menyatakan siap mendukung Clinton untuk melawan Trump. Namun, dirinya belum akan mundur dan merampungkan "primary election" atau pemilihan umum partai Demokrat di Negara Bagian Washington, 14 Juni mendatang. (Reuters)
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima