Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengungkap 4 kasus pencurian rumah kosong (rumsong) di tiga lokasi yakni Bekasi, Tangerang dan Jakarta Selatan.
Dalam pengungkapan dua kasus rumsong di Bekasi, polisi telah meringkus tujuh tersangka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menjelaskan inisial tiga orang tersangka kasus pencurian rumah kosong Perumahan Arkananta Nomor Be RT 02, RW 08 Jati Asih, Kota Bekasi yakni SUT, LS, IN.
"Tsknya ada tiga. Ini spesialis rumah kosong. Modusnya para tersangka berkeliling dengan menaiki sepeda motor, untuk menyasar rumah mewah. Para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (14/6/2016).
Dalam penangkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa 1 set Obeng, 1 set Kunci leter T, 2 bilah pisau, 8 unit telepon genggang berbagai merek, 1 unit Laptop, 1 unit sepeda motor merek Honda dan uang tunai sebesar Rp837 ribu.
Polisi juga telah mengungkap kasus rumsong di kawasan Perumahan Citra Grand BlobG 1/3 RT. 2, RW 13 Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Empat orang berinisial IR, JH, BR dan EB. Dari keempat tersangka, polisi juga telah menyira 1 unit telepon merek Nokia, tiga unit jam tangan dan uang tunai senilai Rp100 ribu.
Selain itu, polisi juga menangkap 2 tersangka spesialis rumsong di Tangerang. Setidaknya ada 12 rumah di kawasan Tangerang dan Bogor yang telah menjadi sasaran para tersangka.
Menurut Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Awal Awaludin dua tersangka berinisial JM dan YD sebelumnya pernah masuk penjara atas kasus yang sama. Polisi juga masih mengejar satu tersangka lainnya yang saat ini masih buron.
"12 TPK yang melakukan pencurian adalah residivis," katanya.
Dikatakan Awi jika pelaku juga tidak segan-segan melukai korbannya dalam setiap melakukan aksinya
Dari 12 TKP rumsong tersebut polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 10 unit sepeda motor berbagai jenis, 1 bilah golok, 1 buah kunci, 1 buah STNk, dua buah telepon genggam, satu buah obeng dan satu buah kunci busi.
Kemudian, polisi juga telah menangkap empat tersangka kasus pencurian rumsong di kawasan Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan. Mereka berinisial MA, AS, AR, DF. l Polisi menembak mati MA saat melakukan penangkapan. Dari tangan para tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti berupa 1 buah clurit, satu buah obeng, satu buah tang, satu gunting pemotong besi, satu unit keyboard, dua ekor Harimau yang sudah diawetkan dan satu unit mixer pengeras suara.
Berita Terkait
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Ini Alasan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tulis Nama Teroris di Senjata Mainan
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining