Suara.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pencanangan pembangunan atau groundbreaking jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Groundbreaking dilakukan di Batang, Jawa Tengah pada Jumat (17/6).
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Dalam laporannya kepada Presiden, Menteri Basuki menyatakan pekerjaan konstruksi tol Pemalang-Batang dan Batang-Pemalang akan dilakukan secara paralel dengan pembebasan lahannya.
"Progres pengadaan tanah pada jalan tol Pemalang–Batang saat ini mencapai 12 persen dan jalan tol Batang–Semarang mencapai 20 persen. Agar keduanya dapat selesai sesuai target, yakni di tahun 2018, maka pelaksanaan konstruksinya dilakukan paralel dengan pengadaan tanahnya," tutur Basuki.
Presiden Joko Widodo meyakini keberadaan jalan tol ini akan memberikan manfaat yang cukup besar dalam melayani pergerakan manusia, barang dan jasa khususnya di jalur Pantai Utara Jawa Tengah dan di Jawa secara keseluruhan.
Lebih lanjut Presiden menyebutkan pemerintah menyadari bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prasyarat mutlak bagi peningkatan daya saing bangsa demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, di masa mendatang Pemerintah akan terus berupaya untuk memperbaiki iklim investasi sehingga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol.
“Gubernur Jawa Tengah, Walikota, Bupati dan jajarannya, beserta masyarakat diharapkan untuk mendukung penyelesaian pembangunan jalan tol, khususnya terkait proses pembebasan lahan untuk kedua ruas yang kita groundbreaking hari ini,” sambungnya.
Jokowi menambahkan bahwa selama ini masalah utama dalam pembangunan infrastruktur adalah mengenai pembebasan lahan. Oleh karenanya, dia meminta pihak investor yang akan membangun jalan tol agar dapat berdiskusi dan mengedukasi masyarakat mengenai dampak positif pembangunan bagi perekonomian masyarakat. Tak lupa ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk rela melepaskan lahannya demi pembangunan infrastruktur demi kepentingan bersama.
Sebagai informasi, pengusahaan ruas Pemalang–Batang sepanjang 39,2km dilaksanakan oleh PT Pemalang dan Batang Tol Road yang pemegang sahamnya terdiri dari PT Waskita Toll Road (60 persen) dan PT Sumber Mitra Jaya (40 persen) dengan keseluruhan biaya investasi sebesar Rp4,8 triliun dan masa konsesi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK).
Sedangkan pengusahaan jalan tol Batang–Semarang sepanjang 75 Km dilakukan oleh PT Jasamarga Semarang-Batang dengan komposisi pemegang sahamnya adalah PT Jasa Marga (60 persen) dan PT Waskita Toll Road (40 persen) dengan keseluruhan biaya investasi sebesar Rp11,05 triliun serta masa konsesi selama 45 tahun sejak penerbitan SPMK.
Menteri PUPR mengungkapkan jalan tol Batang-Semarang merupakan proyek jalan tol pertama yang menggunakan mekanisme penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII/IIGF) termasuk penjaminan untuk dana talangan dalam rangka pengadaan tanah jalan tol.
“Fasilitas tersebut diharapkan akan menurunkan resiko investasi, meningkatkan bankability proyek sehingga meningkatkan minat sektor swasta dan perbankan untuk partisipasi dalam pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla