Pembacaan surat penunjukan Tito Karnavian sebagai Calon Kapolri di Sidang Paripurna DPR, Jakarta, Senin (20/6/20160. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Komisi III akan mendalami rekam jejak calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian dengan mengadakan rapat bersama PPATK, KPK dan Kompolnas.
"Kita akan minta masukan, rekam jejak calon Kapolri," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di DPR, Selasa (21/6/2016).
Bambang menerangkan, PPATK dibutuhkan klarifikasinya untuk catatan keuangan Tito. Sedangkan, KPK untuk mengetahui apakah ada pengaduan masyarakat, dan tinjauan aspek tindak pidana korupsi. Kemudian, Kompolnas diperlukan untuk mengetahui kinerja Tito selama di Polri.
"Rapat ini akan kita lakukan siang, Jam 14.00 WIB," kata Bambang.
Rapat hari ini merupakan rangkaian fit and proper test untuk calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian. Setelah ini, Rabu (22/6/2016), Komisi III akan melakukan kunjungan ke kediaman Tito. Dan, pada hari Kamis (23/6/2016), fit and proper test Tito akan dilakukan di Komisi III.
Penunjukan Tito Karnavian menjadi calon Kapolri mengejutkan banyak pihak. Meski dinilai berprestasi tinggi, ada sebagian yang menganggap Tito terlalu muda karena merupakan alumni Akpol 1987. Tito menyingkirkan sejumlah nama senior seperti Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (alumni Akpol 1983), Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (alumni Akpol 1984), dan Irwasum Komjen Pol Dwi Prayitno (alumni Akpol 1982).
Karir Tito di kepolisian memang cemerlang. Tito pernah memimpin tim kobra dan menangkap putera Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto yang menjadi tersangka pembunuhan Hakim Agung Syarifudin Kartasasmita.
Tito juga sering terlibat dalam serangkaian operasi pengungkapan kasus terorisme di Indonesia. Dia pernah ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Top. Kemudian, Tito juga pernah terlibat dalam operasi penangkapan teroris Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur.
Suara.com - Awal 2016, dia dan timnya juga terlibat dalam melumpuhkan serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah