Suara.com - Kepolisian Cina telah menahan 189.313 tersangka penjahat narkotika dalam sekitar 17 bulan terakhir ini, kata lembaga Penuntut Tertinggi Rakyat (SPP), Sabtu.
Penuntutan terkait kejahatan obat-obatan terlarang dari awal 2015 hingga akhir Mei tahun ini telah dikenakan terhadap 217.503 orang, kata lembaga itu.
"Walaupun penuntutan dan penahanan dilancarkan, kejahatan -kejahatan menyangkut narkoba terus meningkat setiap tahun. Obat-obatan baru bertebaran dan para penjahat mengubah taktik mereka," kata SPP dalam sebuah pernyataan.
Internet telah menjadi jalur utama praktik kejahatan tersebut, kata SPP.
Para penjahat membeli bahan mentah dan menjual produk akhir mereka melalui internet. Mereka menggunakan aplikasi seperti QQ atau WeChat untuk mengontak para pembeli dan penjual serta menggunakan Alipay sebagai media pembayaran.
Mereka juga mengirimkan produk haram tersebut melalui jasa-jasa pengiriman untuk menghindari pemeriksaan oleh petugas penegak hukum.
SPP memerintahkan agar pengawasan diperketat terhadap transaksi yang berhubungan dengan narkotika di WeChat dan Alipay, termasuk nama asli pengirim dan penerima.
Lembaga itu mengimbau pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan pada pasar narkoba, terutama penjualan grosiran obat-obatan psikiatri, yang bisa digunakan untuk membuat narkotika.
Kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap hotel-hotel dan tempat-tempat hiburan secara berkala, kata SPP. (Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
-
Bak Jumpa Fans, Restu Sinaga Kenang Momen Disambut Meriah Saat Masuk Penjara
-
Restu Sinaga Sebut Penjara Jadi Titik Balik Hidup Usai Terjerat Kasus Narkoba
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka