Anggota Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Rahmat N Hamka mengatakan PDI-P memiliki kader-kader potensial yang bisa diusung untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta periode 2017 -2022. Namun kader-kader tersebut tidak berkeinginan untuk diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Adapun kader-kader tersebut diantaranya yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Hal ini disampaikan Rahmat dalam diskusi yang digelar Forum Obrolan Aktifis (FOA) yang bertema 'Sulitnya Parpol Mencari Lawan Ahok' di Dunkin Donats Jl. Cokroaminoto 94, Menteng, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
"Misalnya ada Bu Risma, Pak Ganjar, Pak Djarot. PDI-P banyak kader potensial yang siap, tapi ada nggak yang ambisius? Bu Risma, Pa Ganjar, Pa Djarot itu bukti kader PDI P yang taat," ujar Rahmat dalam diskusi di Dunkin Donats Jalan Cokroaminoto 94, Menteng, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Oleh karena itu dirinya menilai, setiap kader partai PDI-P pasti akan mengikuti perintah dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika ditugaskan. Pasalnya mereka merupakan petugas partai.
"Mereka itu kader partai, jadi sebagai kader partai pasti siap ditugaskan Ketua Umum," ucapnya
Tak hanya itu, Rahmat meyakini Megawati telah memilih calon yang akan diusung pada Pilgub mendatang. PDI-P, kata Rahmat akan mengusung calon yang memiliki kapasitas yang luar biasa.
"Ibu Mega pasti punya strategi untuk masyarakat Jakarta. Ibu Mega pasti mempunyai pilihan terbaik,"kata Rahmat.
Dirinya menambahkan, PDI-P memiliki strategi dan pertimbangan dalam memutuskan calon yang diusung.
"PDI-P siap kapan saja, tapi ini hanya masalah strategi dan cara saja. Kesiapan PDI P bukan hanya kesiapan pasangan calon saja tapi kesiapan semua kader untuk mendukung Pilkada,"ungkapnya.
Dalam diskusi ini hadir pula Ketua DPD Gerindra M Taufik, Peneliti IPI Karyono Wibowo dan Direktur Eksekutif CBA Ucok Sky Khadafi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya