Suara.com - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih menyelidik motif kasus pembunuhan juragan toko sembako, Rokhani (63) yang ditemukan tewas di dalam tokonya, Minggu (10/7).
Kapolresta Pekalongan AKBP Enriko Sugiharto Silalahi di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa korban ditemukan tewas bersimbah darah dan penuh luka tusukan.
"Korban diduga kuat dibunuh orang karena pada tubuhnya ditemukan penuh luka bekas tusukan senjata tajam. Jenazah korban sudah dilakukan visum di RSUD Bendan Kota Pekalongan," katanya.
Anak korban, Iklimah (40) mengatakan orang tuanya, Rokhani, diduga kuat sebelum tewas dianiaya terlebih dahulu oleh perampok yang kepergok akan merampok isi tokonya berada di tepi jalan raya Simbang Wetan, kecamatan Buaran.
"Kami curiga karena hingga siang hari, toko milik bapak (Rokhani) belum dibuka dan pintu toko dalam keadaan terkunci. Karena curiga, pintu toko terpaksa saya buka dengan paksa serta menemukan korban tergeletak dengan keadaan bersimbah darah," katanya.
Menurut dia, ayahnya dalam beberapa waktu terakhir ini sengaja tidur di dalam toko karena dalam dua pekan terakhir ini tokonya pernah disatron pencuri.
"Kami tidak tidak tahu jika nasib ayahnya harus tewas dibunuh orang. Kasus ini sudah kami serahkan pada polisi agar menangkap pelakunya," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!