Suara.com - Ketua tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengaku kecewa dengan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat lantaran dinilai cenderung memihak jaksa penuntut umum soal rekonstruksi yang gelar di sidang kesembilan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Tadi hakim merekonstruksikan, saya tahu maksud hakim seakan-akan hendak mengatakan bahwa Jessica itu, hanya dia yang ada di situ selama beberapa jam. Hendak membuat petunjuk-petunjuk, menghubung-hubungkan. Terus terang saja saya kurang setuju dengan cara seperti itu. Karena hakim tadi kelihatan sekali membela jaksa ya kan," kata Otto usai sidang, Kamis (28/7/2016)
Selain itu, Otto juga masih mempermasalahkan barang bukti yang dipegang jaksa. Otto menilai jaksa tidak bisa membedakan botol sisa kopi Mirna yang menganding sianida dan botol yang berisi es kopi Vietnam asli yang dijadikan sebagai pembanding.
"Ketika itu saya tanya mana pembandingnya, dia (Jaksa) bilang tertinggal di mabes polri. Nah, sekarang saya tanya terus oh ternyata yang itu aslinya. Dan, diakui dia tidak tahu mana barang bukti yang asli dan tidak," kata dia.
Dia juga menanggap para saksi yang dihadirkan jaksa belum bisa membuktikan kalau Jessica menuangkan racun sianida ke es kopi yang kemudian diminum Mirna sebelum tewas.
Hal itu, katanya, terbukti saat majelis hakim menggelar rekonstruksi saat Jessica datang ke kafe Olivier, lalu memesan dua cocktail dan es Kopi Vietnam.
"Kita tanyakan kepada saksi-saksi ternyata mereka tidak terus menerus di hadapan meja. Jadi ketika dia pergi, berarti tidak tahu dong kejadiannya. Jadi tidak ada suatu hal pun kita bisa membuktikan Jessica. Bisa saja ada orang lain datang, kan begitu. Jelas sekali, tidak ada bukti," katanya.
Sidang perkara pembunuhan Mirna akan kembali dilanjutkan Rabu 3 Agustus 2016 mendatang dengan agenda mendengarkan saksi-saksi dari penyidik Polsek Tanah Abang.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok