Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menyatakan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilgub DKI 2017 melalui jalur partai politik. Padahal sebelumnya Ahok mengatakan akan maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok.
Sikap kontroversial ‘blunder’ Ahok ini bahkan telah menuai sambutan banjir kekecewaan. Bahkan, sepintas nampak ramai di jagat sosial media, #BalikinKTPGue sepanjang hari ini sempat menjadi trending topic twitter nomor satu di Indonesia, Kamis (28/7/2016).
Ketua Kordinator Sahabat Sandiaga Uno (SSU), Anggawira menilai sikap Ahok bisa di bilang tak konsisten lantaran kenyataan yang ada berbeda dengan apa yang Ahok dan teman ahok gelorakan untuk maju di Pilkada DKI 2017 lewat jalur Independen, ternyata hanya berbuah isapan jempol belaka. Sebutan ‘kutu loncat’ yang disematkan di Ahok semakin menegaskan kembali kalau Ahok memang seperti itu.
Ia menambahkan, predikat ‘kutu loncat’ ini jelas akan berdampak pada ketidaksukaan masyarakat memilih pemimpin yang demikian. Sebab, sesumbar Ahok tempo hari yang menyatakan akan tetap maju lewat jalur independen bersama pendukungnya Teman Ahok dengan alasan Teman Ahok telah bersusah payah mengumpulkan 1 juta KTP dan bersedia gagal jadi Gubernur bila dirinya (Ahok) tak jadi lewat jalur independen.
“Manuver Ahok cukup jelas merupakan sebuah keputusan blunder besar, terkenal sebagai ‘kutu loncat’ dan makin sulit dipercaya publik. Teman Ahok dan Ahok sendiri sejak awal mencibir Parpol atau anti jalur parpol , eh sekarang malah menelan ludah sendiri,” terang Doktor lulusan Manajemen UNJ itu itu dalam keterangan resmi, Jumat (29/7/2016).
Anggawira menyatakan bahwa Sandiaga Uno jelas dan tegas menyatakan hanya akan maju lewat partai politik.
"Jadi tegas itu sekarang jelas maknanya, bukan hanya marah-marah. Melainkan pilihan politik. Bang Sandi dari awal sudah komit melalui parpol, dan sekarang selain Gerindra juga PKS, PAN, PKB, dan partai lain juga sudah banyak komunikasi yang semakin mengerucut," tegas Fungsionaris Partai Gerindra itu.
Sementara, Juru Bicara Sahabat Sandiaga Uno, Anthony Leong sependapat bahwa dampak serius inkonsistensi Ahok tak hanya merugikan masyarakat saja, tetapi juga Teman Ahok. Bila mereka sudah kecewa, maka mereka akan rentan berpindah pilihan karena kepercayaannya telah dinodai atau dikhianati. Untuk itu, dirinya menawarkan dan berniat merangkul Teman Ahok, seperti Amalia dan kawan-kawan untuk bergabung menjadi tim SSU yang dipastikan maupun diyakininya tidak akan mengkhianati relawan.
“Jadi, kalau Teman Ahok yang mau bergabung ke Sahabat Sandiaga Uno silahkan saja. Kita sangat terbuka, kita rangkul, dan senang menyambut Teman Ahok jika mau bergabung. Intinya bagaimana kita bangun Jakarta dengan kebersamaan di bawah komando pemimpin yang berintegritas" kata Anthony yang juga Koordinator SOLDIER (Sandi Uno Digital Volunteer) dalam kesempatan yang sama.
Pakar Digital itu sangat menyayangkan Teman Ahok kini hanya menjadi "bus yang dibuang" karena memilih partai politik.
"Kita semua tahu ada strategi isu yang dibawa Teman Ahok dengan sengaja dibenturkan dengan partai politik yang menyatakan parpol itu kotor, tidak percaya lagi dan seterusnya, nyatanya apa. Kalau sekarang bukan hanya Ahok yang blunder, Teman Ahok jadinya kehilangan kepercayaan banyak orang," tutup alumnus Universitas Indonesia itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025