Suara.com - Tersangka pembunuh Bella Oktaviani (20), FFP (23) sengaja mengedit foto-fotonya agar terlihat lebih menarik perhatian para wanita. Foto-foto tersebut diunggah tersangka di media sosial, Facebook.
"Ini kan berawal di FB (Facebook). Foto diedit sedemikian rupa biar menarik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Kamis (4/8/2016).
Eko menilai dengan foto editan tersebut, tersangka bisa merayu para calon korban agar mau diajak untuk bertemu.
"Dengan begitu, banyak wanita yang tertipu setelah bertemu dia. Eh pas ketemu, ternyata orangnya nggak seperti apa yang diharapkan," ungkap dia.
Ia juga menceritakan awal mulanya korban berkenalan dengan Bella. Tadinya, lanjut Eko, berkeinginan bertemu di Slipi, Jakarta Barat. Namun, akhirnya tersangka membujuk korban agar bisa bertemu di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Modus yang dilakukan tersangka memang ingin mencuri barang bawaan sambil berhubungan badan dengan korban.
"Mereka baru pertama kali ketemu. Dua-duanya janjian. Gayung bersambut. Mereka pengen ketemu di Slipi, tapi geser ke cipulir karena korban dari tangerang. Pelaku selalu berkeinginan mencuri sambil berhubungan badan," ujarnya.
Polisi pun mengimbau agar para wanita tidak terlalu gampang terbujuk dengan lawan jenisnya yang baru dikenalnya di dunia maya.
"Untuk itu, berhati-hati yang tidak dikenal baik. Dalam kondisi lemah, wanita rentan jadi korban kekerasan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar, Tubagus Ade Hidayat.
Saat ini, polisi masih mendalami adanya dugaan aksi kejahatan tersangka juga dilakukan kepada wanita selain Bellla.
Bella ditemukan tewas di kamar 301 Hotel Sentra Boutiqe Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Selasa (2/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad perempuan bertato itu ditemukan tanpa busana namun ditutupi selimut dari bahu hingga bagian bawah di atas tempat tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak