Pengamat Sosial dan Sosiolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Budi Rajab menilai, kreativitas TW (19 tahun) perempuan asal Kota Depok, Jawa Barat yang berhasil menciptakan makanan ringan Bihun Kekinian atau Bikini bisa digolongkan pornografi.
Budi mengaku telah melihat kemasan dari makanan ringan kontroversial tersebut dan memang kemasannya yang menampilkan sosok tubuh perempuan berbikini dan terdapat tulisan "Remas Aku" sudah masuk dalam kategori pornografi.
"Saya sudah melihat dan masalahnya ini cenderung ke pornografi," ujarnya saat dihubungi Senin (8/8/2016).
Budi mengingatkan warga yang akan berkreasi hendaknya memperhatikan norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Kreativitasnya itu tak salah, ujarnya, orang bebas berimajinasi dalam berkarya. Tapi ketika produk kreatif yang dihasilnya itu dilempar ke pasar atau ke masyarakat, seperti si pembuat tidak melihat kalau di kita ada batasan nilai dan norma masyarakat dalam sebuah kreativitas.
"Harus diingat bahwa di negara kita, ada norma dan nilai masyarakat yang berlaku. Kalau di masyarakat barat, mungkin bebas-bebas saja kalau kita mau berkreativitas. Kalau di barat mungkin makanan 'Bikini' ini biasa saja," kata dia.
Ketika ditanyakan apakah mungkin, pembuat makanan ringan "Bikini" ini di proses secara hukum, Budi menuturkan bisa saja karena pada tahun 1970-an ada seorang penulis novel yang dipenjara akibat karyanya.
"Kemungkinan diproses hukum bisa saja karena sekarang itu kan ada UU ITE dan UU Pornografi. Contohnya dulu HB Jassin dipenjara terkait Ki Pandji Kusmin, tapi memang harus dilihat dulu situasi politiknya seperti apa," kata dia.
Ia berharap kasus makanan ringan "Bikini" ini tidak membuat jera generasi muda yang akan menciptakan sebuah kreativitas.
"Saya pikir kasus snack 'Bikini' ini harus dijadikan pelajaran ya dan jangan sampai malah mematikan kreativitas. Ingat siapa saja bisa menumpahkan ide kreativitasnya tapi ada aturan-aturan yang harus diperhatikan saat membuat kreativitas tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Pemerintah Yakin Pornografi dan Judol Akan Diberantas Jika Akses ke VPN Diperketat
-
Waspada Jebakan Link Video Viral Andini Permata, Kenali 5 Bahaya Nonton Film Porno
-
Sewa Apartemen di Sentul City, 2 Mucikari Ini Suruh Anak-anak Live Adegan Dewasa di Aplikasi Hot51
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta