Suara.com - Kontingen Indonesia optimis masih bisa tambah medali pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Sikap ini muncul usai harapan untuk menambah medali pada cabang angkat besi kelas -53 kg putri pupus.
Dewi Safitri yang mewakili Indoensia di kelas tersebut hanya menempati peringkat ketujuh. Lifter berusia 23 tahun ini membukukan total angkatan 185 kg (snatch 80 kg dan clean & jerk 105 kg).
Total angkatan itu terpaut jauh dari sang peraih emas yang diboyong lifter Taiwan, Hsu Shu-ching mencatatkan total angkatan 212 kg (snatch 100 kg dan clean & jerk 112 kg).
Terkait kegagalan tambah medali ini, Ketua Kontingan Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, tetap optimis akan meraih medali dari kelas dan cabang-cabang lainnya.
"Masih ada peluang lagi untuk menambah medali besok, kita tetap optimis," kata Okto, yang juga ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ini.
Masih banyak memang wakil Indonesia yang belum tampil di pesta olahraga empat tahunan itu. Salah satunya adalah lifter harapan Indonesia di kelas -62 kg putra, Eko Yuli Irawan.
Eko yang merupakan peraih perunggu Olimpiade London 2012, telah menyatakan kesiapannya untuk mencatat prestasi lebih baik dibanding empat tahun lalu.
"Saya akan mencoba semaksimal mungkin, walau kelihatannya persaingan cukup berat," kata Eko.
Pada cabang dayung, lomba nomor perorangan putra yang memasuki babak-babak perempat final hingga semifinal, juga merupakan kesempatan bagi atlet putra Indonesia La Memo untuk bisa menyaingi atlet-atlet kelas dunia, terutama dari Eropa yang memang sejak lama mendominasi cabang ini.
Sementara, dari cabang panahan mulai melombakan nomor perorangan. Atlet Indonesia yang sudah lolos kualifikasi untuk nomor perorangan ini adalah Riau Ega Agata dan Ika Yuliana.
Cabang lainnya yang diikuti Indonesia yakni bulu tangkis, atletik, dan sepeda BMX belum memulai pertandingan. Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia hari Minggu sudah memasuki perkampungan atlet, setelah menjalani karantina di Sao Paulo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Physical: Asia yang Tayang di Netflix Acara Apa? Performa Tim Indonesia Tuai Sorotan
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis