Suara.com - Tidak terasa tiga hari sudah ajang bergengsi Olimpiade 2016 Rio de Janeiro berlangsung sejak pesta pembukaan yang meriah dilangsungkan pada, Jumat (5/8/2016) lalu.
Beragam sejarah baru pun telah banyak terukir di pesta olahraga sejagat raya itu. Salah satunya seperti yang terjadi di Carioca Arena 3 yang jadi arena pertandingan cabang anggar.
Tepat saat waktu menunjukkan pukul 11.00 siang waktu setempat, sejarah baru itu terukir dengan hadirnya sosok bernama Ibtihaj Muhammad.
Kehadirannya pada pertandingan yang berlangsung, Senin (8/8/2016) waktu setempat atau Selasa pagi WIB, itu sontak mengundang banyak sorotan dan decak kagum dari pasang mata yang hadir.
Betapa tidak, dia-lah atlet perempuan hijab pertama Amerika Serikat yang tampil di Olimpiade. Peristiwa ini jadi sejarah baru bagi dunia olahraga Negeri Paman Sam.
Ibtihaj yang mendapat bye di babak 64 besar, harus berjuang ekstra keras untuk melaju ke 16 Besar saat ditantang wakil Ukraina, Olena Kravatska, di babak 32 Besar nomor perorangan sabel putri.
Perempuan berusia 30 tahun ini menang dengan skor cukup ketat 15-13 untuk melaju ke 16 Besar. Sayang, peringkat tujuh dunia itu harus berakhir langkahnya di tangan Cecilia Berder.
Usai berjuang maksimal selama beberapa waktu, Ibtihaj akhirnya harus mengakui ketangguhan peanggar Prancis itu dan menyerah dengan skor 12-15.
Kendati gagal, namun Ibtihaj tetap melangkah keluar dengan kepala tegak. Dia bangga telah mencatat sejarah sebagai atlet perempuan hijab pertama AS yang tampil di multievent empat tahunan itu.
Ibtihaj juga berharap kiprahnya di Olimpiade 2016 bisa mengubah perspektif tentang perempuan muslim, utamanya dalam menjalankan perintah agama untuk memakai hijab.
"Ini telah jadi pengalaman yang indah bagi saya. Saya tahu sejarah ini akan tertulis untuk saya. Saya bangga bisa mewakili tim AS meski kalah," kata Ibtihaj.
"Sangat sulit menjelaskan bagaimana rasanya berjalan menuju arena pertandingan sebagai atlet pertama AS yang memakai hijab," sambung Ibtihaj.
"Rasanya begitu emosional saat berjalan, meski Anda berusaha fokus menghadapi lawan dan mengingat aksi dan strategi yang telah disusun," pungkasnya. (AFP)
Berita Terkait
-
Para Fencing World Cup 2025: 17 Negara Unjuk Gigi di Solo, Siapa Juaranya?
-
Ini Prestasi Cut Intan Nabila saat Masih Jadi Atlet Anggar, Pilih Mundur usai Nikah dan Punya Anak
-
5 Foto Cut Intan Nabila Saat Masih Jadi Atlet Anggar
-
Prestasi Mentereng Cut Intan Nabila Jadi Atlet Anggar, Berbanding Terbalik dengan Nasib Rumah Tangganya
-
Hebat! Hamil 7 Bulan, Atlet Anggar Mesir Ini Tetap Tanding di Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam