Presiden Joko Widodo makan siang bersama para teladan nasional di Istana [suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo makan siang bersama orang-orang yang menjadi teladan bagi bangsa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Para teladan terdiri dari orang-orang berprestasi dan inspiratif.
Dalam acara silaturahmi, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan para Kepala Staf Angkatan.
Dalam pidato tadi, Jokowi menyampaikan terimakasih kepada para teladan bangsa karena mereka telah berkontribusi bagi bangsa.
Suara.com - "Atas nama rakyat, atas nama bangsa dan negara saya berterimakasih atas kontribusi yang saudara berikan," kata Jokowi.
Lebih jauh, Presiden menjelaskan situasi ekonomi global saat ini sedang mengalami perlambatan. Hal itu berpengaruh terhadap negara-negara lain, termasuk Indonesia.
"Banyak tantangan yang sekarang dan kedepan kita hadapi. Bukan suatu yang mudah, tapi saya tetap optimis atas kerja keras dan prestasi yang bapak dan ibu kerjakan sehingga ketakutan yang sering orang sampaikan insyaallah tak akan terjadi. Karena kita harus berani hadapi tantangan-tantangan itu," ujar dia.
Dia senang melihat banyak gerakan yang diinisiasi masyarakat untuk membawa perubahan.
"Saya sangat senang sekali bahwa optimisme ada pada Bapak/Ibu sekalian yang selalu muncul. Optimisme itu terus kita munculkan, seberapapun tantangan harus kita hadapi. Kita ini jangan sampai takut bersaing, apa-apa belum optimis. Bangsa kita ini bangsa besar, jangan sampai kita mengkerdilkan diri sendiri. Tidak ada kesulitan itu yang tak ada jangkauannya. Kalau kita cari, kerja keras, insya Allah Tuhan memberikan jalan dan solusi atas kesulitan tersebut," tutur dia.
"Saya terus terang saja paling tidak senang, belum-belum sudah pesimis, belum-belum sudah menyerah dulu. Jangan menurunkan semangat-semangat yang ada, sekali lagi persaingan antar negara itu sudah berjalan dan sudah ada didepan kita," Jokowi menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK