News / Nasional
Kamis, 18 Agustus 2016 | 21:59 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) belum 100 persen menentukan sikap soal siapa calon kepala daerah yang bakal diusung dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih santer disebut salah satu calon kuat yang bakal didukung partai berlambang banteng tersebut selain calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Oleh karena itu, DPP PDI Perjuangan menghormati apapun sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismahari terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Namun menurutnya, keputusan PDI Perjuangan belum final. Oleh karena itu dirinya belum bisa memastikan apakah Risma akan diusung PDI Perjuangan menjadi cagub DKI Jakarta atau tidak.

"Setiap pemimpin punya tanggung jawab dan tugasnya masing masing. Kami menghormati apa yang disampaikan bu Risma, tapi semua ini masih berproses dan belum final," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Hasto pun menilai, Risma merupakan sosok pemimpin yang mampu menjabarkan garis kebijakan dan platform perjuangan untuk menjadikan kekuasaan sebagai alat membangun peradaban dengan berpihak pada rakyat kecil.

"Tentu saja keberhasilan bu Risma diapresiasi, tidak hanya oleh PDI Perjuangan tetapi oleh masyarakat Surabaya, terbukti beliau terpilih kembali dengan suara yang signifikan. Ini kemudian menjadi model kepemimpinan yang berhasil, merakyat, yang mampu menciptakan ruang publik yang manusiawi dan menciptakan keberpihakan pada wong cilik," ungkapnya.

Load More