Suara.com - Dalam acara yang berlangsung hangat dan akbab di di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (19/8/2016), secara spontan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bertanya langsung kepada para pensiunan. Jawaban yang terlontar pun mengundang tawa tamu yang hadir.
Apresiasi tinggi diberikan Seskab kepada 82 pensiunan yang hadir. “Kita sudah terbiasa dengan speed yang tinggi. Ini baru bisa dilakukan sebenarnya atas apa? Atas bapak dan ibu sekalian,” Pramono.
Seskab mengatakan sebagai birokrasi, mesin di Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, KSP, Sekmil, Kantor Wakil Presiden, selalu bekerja dengan speed tinggi.
Sebagai contoh Seskab menceritakan, baru kemarin sore diputuskan oleh Presiden Ratas mengenai poros maritim di Sumatera Utara. Kelihatannya perintahnya gampang, tapi turunannya itulah kalau tidak biasa juga akan tergapap-gagap, kata dia.
Tetapi karena sudah relatif ini berjalan dengan baik, mengundang sejumlah menteri, semua sudah terbiasa dengan itu.
“Dan ini bisa terjadi karena bapak dan ibu sekalian mempunyai peran yang sangat besar,” tutur Pramono seraya mengatakan, dalam era kompetisi, era persaingan dulu orang tidak menyangka bahwa Kantor Kepresidenan, baik siapa pun dalam lingkaran ini ternyata bisa mendukung perubahah kecepatan itu.
“Bapak dan ibu yang pensiun, kita doakan bersama untuk memulai kehidupan baru, di lingkungan yang baru, dan bapak dan ibu tidak kehilangan kesempatan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa dengan cara yang berbeda. Nanti kalau di undang acara-acara seperti ini mudah-mudahan tetap datang, karena inilah yang menyambung tali silaturahmi kita semua,” kata Seskab.
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setia Utama, menambahkan acara ramah tamah ini diselenggarakan setiap tahunnya, menjadi tradisi di lingkungan lembaga Kepresidenan untuk menghormati, mengapresiasi para pensiunan pegawai Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Pensiunan yang dilepas adalah mereka yang pensiun periode 1 Oktober 2015 – 1 September 2016. Sejumlah 82 orang, meliputi pensiunan yang terakhir bertugas di Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara dan Kedeputian sejumlah 28 orang, petugas di Sekretariat Presiden 29 orang, Sekretariat Wakil Presiden 7 orang, Sekretariat Presiden 3 orang, Sekretariat Kantor Staf Presiden 1 orang, Sekretariat Wantimpres 2 orang, BLU Kemayoran 1 orang, dan Sekretariat Kabinet 11 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet Surat Indijarso, Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Agustina Murbaningsih, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Sekretariat Negara Cecep Sutiawan, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Wakil Presiden M. Umar, serta Pejabat Eselon I, Eselon II di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Berita Terkait
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand