Suara.com - Juru bicara relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, angkat bicara mengenai adanya aksi penolakan sejumlah warga terhadap kedatangan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di sejumlah tempat. Menurut Amalia aksi tersebut dilatari ketakutan bilamana Ahok kembali menjadi pemimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Kalau soal penolakan itu kayaknya orang-orangnya itu-itu saja. Coba saja diinvestigasi pasti orangnya itu-itu saja. Makanya ditulis saja orang-orang yang melakukan penolakan itu pasti itu-itu saja," kata Amalia kepada Suara.com, Rabu (24/8/2016).
Amalia curiga aksi tersebut digerakkan provokator yang selama ini menolak Ahok menjadi gubernur. Tetapi, Amalia enggan menyebut siapa provokatornya.
"Ya semacamnya itu, udah asumsi umumlah. Sekarang publik juga udah cerdas kok," kata dia.
Amalia kemudian mengomentari isu penolakan menjelang kedatangan Ahok untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016) kemarin. Padahal kenyataannya, warga setempat sangat antusias menyambut Ahok.
"Kemarin aku baca soal penolakan yang di Jakarta Timur, tapi kok orang-orang di sana pada foto-foto sama Pak Ahok," katanya.
Amalia menyarankan Ahok agar tetap bekerja sebaik-baiknya dan jangan peduli dengan aksi penolakan.
"Kalau kita sih mintanya Pak Ahok fokus kerja aja. Kita juga lebih menggerakkan orang-orang yang mau memilih Pak Ahok lagi. Bagus juga sih kalau Pak Ahok nggak (tanggapi) soal penolakan itu. Fokus kerja saja, karena Jakarta banyak yang masih harus diperbaiki," kata Amalia.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!