Komisi III DPR RI membentuk Panitia Kerja Sindikat Narkoba untuk menangani masalah peredaran narkoba. Panja ini dibentuk untuk mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan peredaran narkoba.
Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap mengatakan, tidak hanya sindikat, tapi siapapun yang ambil bagian dalam peredaran narkoba bisa diungkap oleh Panja ini.
"Diharapkan panja ini bisa mengungkap lebih dalam tentang segala sesuatu yang terkait dengan peredaran narkoba," kata Mulfachri usai rapat dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2016).
Politikus PAN ini menambahkan, salah satu kasus peredaran narkoba yang akan digali Panja ini adalah yang menyangkut terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.
"Ya termasuk (kasus Freddy), apapun info yang ada harus didalami untuk peroleh kebenaran yang nyata," ujarnya.
Dia menerangkan, Panja ini untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Dengan panja ini, dia pun berharap ada penguatan kepada Badan Narkotika Nasional dalam pemberantasan narkoba.
"Kita mendengar penjelasan BNN, begitu banyak keterbatasan. Dukungan anggaran misalnya. Itu kan bukti kesungguhan mau perang lawan narkoba atau tidak. Masa iya lembaga seperti BNN yang kita harapkan mampu menjadi barisan paling depan hanya dikasih anggaran yang secukupnya," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting