Kelompok perampok bersenjata api yang melakukan penyanderaan keluarga mantan petinggi Exxonmobile, Asep Sulaiman di kawasan perumhaan mewah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2016) masih cenderung amatir.
"Yang bersangkutan pemain baru dan amatir. Bahwasanya kejadian ini begitu cepat, mereka (para perampok)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, Kamis (8/9/2016).
Dia menilai komplotan perampok pimpinan AJS sudah kepergok warga sekitar. Bahkan komplotan tersebut sempat mengurungkan niatnya untuk merampok.
"Banyak faktor yang mempengaruhi bahwa ada tetangga teriak 'maling' kemudian warga datang, Polsek Kebayoran lama juga datang berkerumun disana. Ini disaksikan tersangka sehingga mengurungkan niat (merampok) hingga tersangka jadi colling down," kata Awi.
Saat merasa terpojok karena adanya kerumunan warga di rumah korban, salah satu tersangka sempat mencium kaki Asep dan istrinya Euis sambil meminta maaf kepada korban.
Gagalnya upaya perampok tersebut juga karena Asep sempat mengajak kedua tersangka AJS dan S berbincang-bincang. Kemudian, mantan petinggi perusahaan minyak tersebut sempat mengajak makan bersama dan sholat berjamaah. Pemanfaatan siatuasi yang dilakukan Asep sangat membantu kepolisian untuk bisa meringkus para tersangka.
"Yang tadinya (tersangka) menguasai situasi ternyata dia sendiri yang kalah dalam penguasaan situasi," kata Awi.
Selain AJS dan S, polisi telah meringkus RH dan SAS di dua lokasi berbeda pada Rabu (8/9/2016) kemarin. Polisi juga masih mengicar pelaku lain berinisial C yang saat ini masih buron.
Dalam kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP tentang Perampasan Hak Kemerdekaan Seseorang serta Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Mereka terancam pidana penjara maksimal seumur hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra