Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendaftar ke KPUD didampingi Megawati Soekarnoputri [suara.com/Oke Atmaja]
Usai mendaftar ke KPUD bersama Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022, Rabu (21/9/2016), Ahok mengkritik penggunaan isu SARA untuk menjatuhkannya.
"Pertandingan dalam pilkada ini yang dikritik program, yang kita perlombakan program, jadi bukan lagi bicara suku agama ras (SARA)," ujar Ahok yang kemudian disambut tepuk tangan pendukung yang memenuhi ruang KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba raya, Jakarta Pusat.
Ahok menambahkan Pancasila yang dicetuskan Presiden Soekarno menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya kira Bung Karno tahu saat bikin Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan agama yang kita yakini, jadi harus habluminallah, habluminannas," katanya.
Ahok mendaftar ke KPUD didampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan petinggi Hanura, Nasdem, dan Golkar.
Usai mendaftar Ahok menyampaikan terimakasih kepada Megawati dan para pengurus tiga partai yang lain.
"Saya berterimakasih kepada Ketua Umum PDIP Bu Mega, dari pengurus PDIP DKI, Hanura, Golkar, Nasdem, empat partai yang mempercayakakan kami untuk meneruskan pembangunan DKI Jakarta yang kita lakukan bersama sejak Jokowi sebelumnya," ujar Ahok.
Sebagai tanda resmi mendaftar, KPUD tanda terima dan surat panduan pengantar pemeriksaan kesehatan ke RSAL Mintohardjo, Jakarta, pada tanggal 24-25 September 2016.
"Pertandingan dalam pilkada ini yang dikritik program, yang kita perlombakan program, jadi bukan lagi bicara suku agama ras (SARA)," ujar Ahok yang kemudian disambut tepuk tangan pendukung yang memenuhi ruang KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba raya, Jakarta Pusat.
Ahok menambahkan Pancasila yang dicetuskan Presiden Soekarno menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya kira Bung Karno tahu saat bikin Pancasila, tidak boleh bertentangan dengan agama yang kita yakini, jadi harus habluminallah, habluminannas," katanya.
Ahok mendaftar ke KPUD didampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan petinggi Hanura, Nasdem, dan Golkar.
Usai mendaftar Ahok menyampaikan terimakasih kepada Megawati dan para pengurus tiga partai yang lain.
"Saya berterimakasih kepada Ketua Umum PDIP Bu Mega, dari pengurus PDIP DKI, Hanura, Golkar, Nasdem, empat partai yang mempercayakakan kami untuk meneruskan pembangunan DKI Jakarta yang kita lakukan bersama sejak Jokowi sebelumnya," ujar Ahok.
Sebagai tanda resmi mendaftar, KPUD tanda terima dan surat panduan pengantar pemeriksaan kesehatan ke RSAL Mintohardjo, Jakarta, pada tanggal 24-25 September 2016.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami