Suara.com - Musyawarah Nasional Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) 2016 memutuskan Anindya Novyan Bakrie sebagai ketua umum organisasi olahraga akuatik itu untuk periode 2016-2020.
Dalam sidang-sidang pleno musyawarah nasional yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (1/10/2016) malam, Anindya mendapatkan dukungan secara aklamasi dari 28 pengurus PRSI daerah yang hadir dari 34 pengurus PRSI daerah di Indonesia.
"PRSI telah memberikan contoh bagaimana suksesi dalam organisasi olahraga telah berlangsung dengan baik. Saya titip PRSI kepada Anindya untuk empat tahun mendatang agar lebih meraih capaian-capaian yang membanggakan," ujar Ketua Umum PB PRSI periode 2013-2016 Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Anindya di hadapan peserta Munas PRSI 2016 berjanji akan menjalin kerjasama dengan pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia, serta Komite Olimpiade Indonesia demi meraih prestasi dalam SEA Games 2017, Asian Games 2018, serta Olimpiade 2020.
"Setelah enam bulan lebih saya berdisukusi dengan mantan ketua umum Sandiaga Uno, empat hari lalu saya beranikan diri untuk maju sebagai calon Ketua Umum PB PRSI," kata Anindya tentang pencalonan dirinya.
Pemilik grup PT Bakrie Global Ventura dan Presiden Direktur PT Visi Media Asia itu mengatakan kepemimpinannya dalam PB PRSI akan fokus pada prestasi, kesejahteraan, dan pendidikan atlet-atlet akuatik Indonesia.
Dia menawarkan 80 persen orientasi organisasi akan fokus pada kesejahteraan dan pendidikan bagi atlet dan pelatih. Sedangkan 20 persen sisanya untuk membuat organisasi yang efektif.
Anindya juga berjanji akan membuat organisasi olahraga yang lebih ramping tapi efektif dan bersinergi dengan pengurus-pengurus PRSI daerah. Munas PRSI 2016 juga memunculkan nama Ketua PRSI Provinsi Riau Syamsurizal sebagai calon Ketua Umum PB PRSI.
Syamsurizal mengaku mundur dari pencalonan sebagai ketua umum agar organisasi olahraga itu punya regenerasi pemimpin kepada generasi muda.
"Saya bukan mundur karena tidak mampu bersaing. Saya ingin memberikan pemahaman untuk bekerjasama secara baik," ujar Syamsurizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik