Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakui sosialisasi Pesta Olahraga Rekreasi Dunia (TAFISA Games) 2016 kurang sehingga sebagian masyarakat tidak mengetahui kegiatan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6-12 Oktober itu.
"Kejuaraan ini adalah barang baru dalam olahraga karena ini olahraga tradisonal. Kita menjadi tuan rumah segenap olahraga tradisional dunia ini sehingga butuh publikasi yang besar juga," kata Menpora di sela-sela kunjungan persiapan pembukaan TAFISA Games ke-6 di Pantai Karnaval Ancol, Jumat.
Menpora mengatakan TAFISA Games 2016 menjadi pengalaman pertama Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan yang memamerkan dan mempertandingkan 31 cabang olahraga tradisional dunia itu sehingga perlu penyempurnaan.
"Kami berupaya sekuat tenaga untuk memenuhi harapan masyarakat sekaligus standar yang telah ditentukan pihak TAFISA. Jika masih ada hal yang kurang, akan kami perbaiki secepat mungkin," ujar Menpora.
Menpora berharap ajang TAFISA Games 2016 sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarkat Indonesia untuk lebih mengenal kebudayaan olahraga serta kesenian dari 84 negara peserta.
"Kita juga harus bersyukur karena Indonesia juga kaya dengan olahraga tradisional serta seni budaya," kata Menpora.
Sebelumnya, sejumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, menyayangkan minimnya promosi kegiatan TAFISA Games 2016 baik di dalam maupun di luar kawasan Ancol.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan sosialisasi TAFISA Games 2016 hanya fokus di Pulau Jawa menyusul keterbatasan waktu.
Sebanyak 6.881 peserta dari 70 negara memastikan keikutsertaan mereka dalam TAFISA Games ke-6 itu. Kejuaraan TAFISA di Indonesia itu juga akan berlangsung pemecahan rekor dunia untuk kegiatan "Engrang" yang diikuti oleh 2.600 peserta dan menari Zumba yang akan diikuti oleh 14.000 peserta. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru