Suara.com - Setelah melapor ke Polda Metro Jaya, Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot berencana melaporkan pemilik akun Facebook bernama Si Bunni Yani diduga merekayasa dan menyebarkan pertamakali video berisi pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengutip ayat Al Quran ke Badan Pengawas Pemilu. Komunitas ini menilai tindakan tersebut merupakan kampanye hitam menjelang pilkada Jakarta 2017. Mereka menduga akun tersebut dibuat oleh salah satu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lawan Ahok.
"Nanti kita tunggu dulu proses hukum, apakah kita akan koordinasi dengan bawaslu terkait soal ini, nanti kita lihat ke depan," kata Ketua Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot Muannas Alaidid, di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016).
Sebelum melangkah ke Bawaslu, Muannas dan tim akan menginvestigasi siapa di belakang pemilk akun SBY.
"Karena kita tim, nanti kita minta pendapat bagaimana yang akan kita lakukan ke depan. Kita sementara konsentrasi ke tindak pidananya dulu yang kita dorong," kata dia.
Muannas yakin pemilik akun tersebut sengaja memotong video Ahok yang aslinya berdurasi satu jam 48 menit. Indikatornya, selain memotong konten, juga menuliskan kata bernada provokatif di kolom status Facebook.
"Kalau kita runut jelas ada penyebaran informasi, kemudian menyesatkan ada proses tampak hak dia mengedit, mengurangi tidak memberikan secara utuh dan menafsirkan itu sudah masuk pelanggaran ITE," kata dia.
Mantan Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, menilai Ahok tidak melakukan penistaan agama saat kunjungan ke Kepulauan Seribu.
Nusron sudah melihat secara tuntas rekaman video selama kegiatan Ahok di Kepulauan Seribu yang berdurasi lebih dari satu jam.
Dari rekaman utuh itu tidak ada satu pun rangkaian kalimat di mana Ahok melakukan penistaan agama.
Menurut Ketua PBNU yang ada justru calon petahana gubernur Jakarta itu memberikan edukasi kepada rakyat agar memilih secara cerdas.
Ahok mengedukasi warga agar jangan mau dibohongi oleh orang yang mempolitisasi agama dalam hal ini dengan menggunakan ayat Al Quran surat Al Maidah.
"Jadi, yang dituju atau dimaksud Ahok adalah orang yang membohongi. Bukan berarti ayat Al Maidah yang bohong. Justru Ahok menempatkan ayat suci secara sakral. Bukan alat agitasi, dan kampanye yang mendeskreditkan," kata Nusron.
Nusron berpendapat video yang disebarkan dan menuduh Ahok telah menistakan Al Quran sengaja dipotong sehingga menimbulkan mispersepsi dan intepretasi yang bias dan dikembangkan di masyarakat.
"Cara-cara seperti ini sungguh picik, tidak 'fair', dan tidak beradab. Cara-cara ini sangat tidak sesuai akhlakul karimah," kata mantan Ketua Umum PB PMII.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan