Suara.com - Kepolisian Resor Rokan Hulu, Provinsi Riau menangkap tangan seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan dan seorang mahasiswa bersama tujuh orang lainnya, saat sedang pesta narkoba di sebuah rumah kosong.
"Dari penggerebekan itu, diamankan alat hisap, sabu-sabu, ganja, serta sejumlah plastik bening pembungkus sabu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu (9/10/2016).
Guntur menjelaskan, oknum PNS Dinas Kesehatan Rokan Hulu berinisial AAN (37) dan oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru Ir (29) itu diamankan jajaran pada Sabtu (8/10/2016) dinihari di Dusun Tanjung, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu.
Keduanya diamankan bersama tujuh penyalahguna narkoba lainnya masing-masing berinisial ASD (29), IAS (20), Fa (21), Sy (19), Ha (23), RS (26) dan TA (17). Mirisnya, pelaku terakhir merupakan seorang remaja yang baru saja lulus SMA di Rokan Hulu.
Guntur berujar, digerebeknya para pelaku penyalahguna tersebut berawal dari informasi masyarakat akan adanya aktivitas mencurigakan di tempat kejadian perkara.
Informasi tersebut lalu diselidiki sebelum akhirnya petugas memutuskan melakukan penggerebekan. Hasilnya mengejutkan, sembilan orang ditemukan sedang berpesta sabu-sabu.
Beberapa diantaranya sempat berupaya kabur saat penggerebekan berlangsung. Namun, petugas yang telah melakukan pengepungan berhasil meringkus satu persatu pelaku untuk digelandang ke Mapolres Kampar. (Antara)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha