Suara.com - Sejak pagi tadi, lapisan pengamanan di sekitar lingkungan sekitar gedung Balai Kota DKI Jakarta ditambah. Ratusan anggota polisi dari unsur Brimob, ditambah tentara terlihat siaga di sejumlah titik sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sejumlah mobil anti huru hara juga ditempatkan di beberapa tempat.
Peningkatan keamanan sekitar kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dengan rencana organisasi Islam demonstrasi di depan kantor Ahok. Ormas Islam demo dengan isu tidak puas dengan permintaan maaf Ahok atas pernyataan yang mengutip ayat Al Quran.
Demonstrasi rencananya akan digelar usai salat Jumat atau sekitar jam 13.00 WIB. Titik kumpul ormas berada di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Ahok sudah mengetahui rencana aksi massa tersebut. Dia membantah meminta pengamanan khusus dari aparat kepolisian dan TNI.
"Kita sih nggak minta (pengamanan tambahan). Itu dari kepolisian udah tugas," ujar Ahok di kantornya.
Menurut pengamatan Suara.com, selain lapisan pengamanan ditambah, kawat berduri sudah melintang di depan pagar kantor Ahok.
Di sana juga ada mobil water cannon, mobil barracuda, dan mobil pemadam kebakaran. Sebagian aparat keamanan terlihat menenteng senjata berpeluru gas air mata.
"Nggak tahu ya. Mungkin sudah dipasangin," ujar Ahok.
Kemarin, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengingatkan massa jangan anarkis dalam aksi.
Jika peringatan ini tak dipedulikan, aparat tak segan-segan menangkap mereka.
"Kapolda sudah mengeluarkan maklumat berupa larangan untuk para pendemo jangan bawa benda tajam, senpi, sajam, itu harus ditaati, kalau tidak ya, kita jalankan UU yang berlaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya.
Kapolda sudah menginstruksikan kepada aparat untuk meningkatkan pengawasan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma