Setelah penetapan pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang akan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 pada Senin (24/10/2016) di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, jam 16.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan melakukan pengundian nomor urut pasangan di gedung Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/10/2016), jam 18.00 WIB.
Menjelang penetapan nomor urut, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak masalah diberi nomor urut berapa pun.
"Nggaklah bagi saya mau nomor satu, dua atau tiga semua nomor baik, kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Tapi kalau mengikuti feng shui, kata Ahok, angka favoritanya adalah tujuh. Tetapi, angka itu tidak mungkin ada di pilkada Jakarta, mengingat calonnya hanya tiga pasangan. Tiga pasangan calon yaitu Ahok dan Djarot Saiful Hidauat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kalau feng shui saya nomor tujuh," kata Ahok sambil tertawa.
Suara.com - Setelah penetapan masih ada rangkaian lagi. Masa kampanye pilkada akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2016 – 11 Februari 2017. Kemudian masa tenang dan membersihkan alat peraga akan dilaksanakan pada 12 – 14 Februari 2017.
Kampanye akan dilaksanakan oleh partai atau gabungan partai, pasangan calon, dan tim kampanye.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ayah: Kalau Arief Bunuh Mirna, Saya Cincang di Depan Otto
Jessica Bilang Kalau Arief Mau Sabar Dulu, Mirna Selamat
Ayah Mirna Jelaskan Misteri Duit
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu
Ada Ribuan Email ke Pengacara Jessica, Isinya Mencengangkan
Kenapa Ahok Kabur Lihat Habiburokhman, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO