Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan membuat aturan baru terkait persyaratan bagi anak-anak yang ingin masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD) di Jakarta. Kata Ahok, seseorang yang ingin masuk SD harus memiliki surat keterangan kesehatan gigi dari dokter.
"Kita ingin orangtuanya harus pernah bawa anak untuk cek gigi. Kadang banyak orang anggap gigi susu rontok, nanti tumbuh sendiri. Waktu dewasa jadi sulit diatasi. Jadi, waktu dia mau daftar sekolah, minimal dia bisa buktikan anaknya pernah dibawa ke puskesmas periksa gigi," kata Ahok saat hadir meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).
Menurut Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut, program tersebut akan mulai diberlakukannya tahun ini. Dia ingin agar, anak-anak disaat sudah dewasa nanti tidak menggunakan kawat gigi lagi.
"Kalau gigi susu tidak diurus nanti miring sini miring sana. Bapak ibu kira, pakai kawat itu bagus, emang murah itu, mahal itu, habisin duit saja. Saya mau paksakan supaya kalau mau sekolah harus priksa gigi. Tahun ajaran baru tahun depan berlaku ini," kata Ahok.
Meski begitu dia mengaku, apa yang ingin diterapkannya tersebut pasti mendapat protes dari warga DKI terutama anaknya yang mau masuk SD. Namun, berkaca pada program wajib vaksin terdahulu yang berhasil, Mantan Bupati Belitung tersebut yakin program ini akan berjalan lancar.
"Anak-anak kalau nggak punya surat keterangan pernah ke dokter gigi, nggak boleh masuk SD. Saya tahu pasti protes lagi seperti dulu tentang wajib vaksin. Sama seperti syarat sertifikat vaksin. Anak Jakarta kan semua vaksin. Nggak ada yang tertinggal kalau dia sekolah. Karena saya buat syarat kalau mau msuk sekolah bukan cuma akta, KK, tapi ada sertifikat vaksin.Kalau vaksin anak kamu nggak lengkap, di sekolah kami akan vaksinkan lagi," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf