Suara.com - Masih ingat kasus video porno yang tayang di papan iklan digital di Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016) silam? Tersangkanya adalah Samudera Al Hakam Ralial.
Pada Senin (24/10/2016) lalu, orangtua Samudera jauh-jauh datang dari Jember, Jawa Timur, ke Jakarta untuk menemui Wali Kota Jakarta Selatan Tri kurniadi.
"Iya benar, orangtua SAR memberikan surat, sekaligus meminta maaf secara langsung. Sudah pasti kami maafkan, tapi tentunya proses hukum akan terus berlanjut,” kata Tri Kurniadi, Rabu (27/10/2016).
Orangtua Samudera ketika itu menceritakan tentang putranya yang sangat sayang dengan keluarga. Semenjak masuk sekolah menengah atas, Samudera nyambi bekerja demi membantu orangtua.
"Orangtuanya cerita, SAR itu membantu biaya buat orangtuannya di kampung," kata Tri.
Setelah lulus, Samudera merantau ke Ibu Kota. Dia merantau kerena membutuhkan biaya untuk tugas akhir kuliah di bidang bionic hand yang didedikasikan untuk para penyandang cacat tangan.
Sampai akhirnya dia ketahuan mengunggah konten porno ke videotron. Kasus tersebut sempat membuat masyarakat heboh. Soalnya video porno tayang di tengah kemacetan arus lalu lintas.
Cerita Penangkapan
Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya mengungkap kasus penayangan video porno di papan iklan digital di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan.
Orang yang meretas videotron dan mengunggah film syur ternyata lelaki kelahiran 17 April 1992. Samudera merupakan staf PT. Mediatrac Sistem Komunikasi yang beralamat di Jakarta Selatan.
Menanggapi kasus tersebut, Mediatrac Sistem Komunikasi menyatakan telah dihubungi oleh kepolisian pada hari Senin (3/10/2016) malam.
Mediatrac bersedia bekerjasama dengan kepolisian semenjak awal untuk mendukung proses penyidikan kasus.
Pada Selasa (4/10/2016) dini hari, Mediatrac mendampingi kepolisian untuk mengambil barang bukti yang di rumah Samudera. Pada hari Selasa pagi, Samudera menjalani pemeriksaan yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Mediatrac menyesali tindakan tidak bertanggungjawab yang telah dilakukan Samudera. Perusahaan menyatakan kelakuan Samudera merupakan inisiatif pribadi.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Suami Mirna Hampir Lengkapi Bukti Buat Laporkan Wartawan Tabloid
Sudah Capek Bikin Tumpeng, Ditolak Ahok, Habiburokhman Marah
Tag
Berita Terkait
-
H-2 Nikah, Videotron Luna Maya dan Maxime Bouttier Sepanjang 18 Meter Diserbu Pengunjung
-
Jokowi Kagum Foto Zulhas Mejeng di AS, Cara Pasang Videotron di Times Square New York Siapkan Dana Rp 700 Juta
-
Penampakan Gemas Videotron Cak Imin Usai Lawan Gibran, Netizen: Gemoy Sesungguhnya
-
Permintaannya Terkabul, Iklan Videotron Cak Imin Ikutan Dipajang di Batam, Siapa yang Pasang?
-
Usai Tampil Apik di Debat Cawapres, Cak Imin Berharap Dibuatkan Iklan Videotron seperti Anies
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram