Suara.com - Masyarakat yang mengatasnamakan Forum Jakarta Damai menemui pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016). Mereka menyampaikan harapan agar pemerintah menjaga pelaksanaan pilkada Jakarta periode 2017-2022 tetap damai.
Anggota Forum Jakarta Damai Arland Malvinas Sari juga menyampaikan keprihatinan dengan berbagai isu meresahkan terkait menyusul rencana demonstrasi organisasi kemasyarakatan pada Jumat (4/11/2016).
"Yang saya lihat sih mulai akan ada gerakan di tanggal 4 itu, kan jadi kita sebagai warga DKI ikut prihatin kalau mereka nanti ikut terprovokasi," kata Sari di Balai Kota DKI Jakarta.
Demonstrasi yang akan dilakukan dua hari lagi mengangkat isu penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu juga berkembang isu penolakan terhadap pemimpin non Islam. Isu lain yang muncul adalah demo nanti bisa memicu kerusuhan.
Menurut Sari isu agama sangat sensitif, apalagi berbarengan dengan persiapan pilkada Jakarta.
"Kami ingin Jakarta tetap kondusif begitu. Nggak jadi rusuh tetap aman. Warga DKI Jakarta itu mulai was-was atas isu yang beredar saat tanggal 4 nanti," kata dia.
"Kami mendukung pemprov DKI supaya pilkada DKI ini aman, damai, itu yang nomor satu," Sari menambahkan.
Sari mengatakan Forum Jakarta Damai beranggotakan mayoritas ibu rumah tangga. Jumlah anggota sekarang mencapai 50 orang.
Sari menegaskan aksi forum ini tidak berafiliasi ke salah satu kandidat gubernur. Aksi mereka semata-mata untuk mendorong Ibu Kota Jakarta tetap aman.
"Biasanya kita kalau kumpul di warteg-warteg. Kita nggak ada pergerakan yang signifikan dan membahayakan. Cuma kami mendukung kinerja pemerintah agar pilkada aman. Kita dukung pemprov DKI juga," katanya.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!