Suara.com - Setelah hampir dua bulan lamanya, bonus yang dijanjikan Kementrian Pemuda dan Olahraga akhirnya diberikan kepada para peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade 2016 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Acara pemberian bonus tersebut digelar di GOR Popka, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi.
"Sebuah acara yang menurut saya sudah ditunggu cukup lama, mestinya kita gelar pertengahan Nopember, tetapi karena ada kesungguhan dari pak Deputi tiga, dan para staff ahli, pemberian bonus bisa kita percepat pagi hari ini," kata Imam.
Menpora menambahkan, bonus diberikan secara utuh kepada para atlet berprestasi itu. Artinya tanpa potongan apapun, termasuk pajak yang ditanggung oleh pemerintah.
"Pemberian bonus ini diberikan secara utuh tanpa potongan pajak, itu berarti kita mempunyai komitmen untuk menghargai dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa, dengan kemauan yang keras bahwa jerih payah para pahlawan olahragawan kita, para pelatih, lebih manusiawi, lebih wajar dan bahkan lebih tinggi lagi," jelasnya.
Para atlet yang mendapat bonus tersebut adalah peraih emas Olimpiade cabang bulutangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir. Masing-masing membawa pulang bonus sebesar Rp5 miliar.
Sementara Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni yang juga membawa pulang medali mendapatkan Rp2 miliar. Selain atlet, para pelatih juga turut kebagian rezeki dari pemerintah. Berikut daftar lengkap peraih bonus Olimpiade dan Paralimpiade 2016.
1. Tontowi Ahmad/Liliana Natsir emas olimpiade ganda campuran Rp5Miliar.
2. Eko Yuli Irawan peraih perak angkat besi olimpiade kelas 62kg Rp2Miliar.
3. Sri Wahyuni peraih perak angkat besi olimpiade kelas 62kg Rp2Miliar.
4. Ni Negah Widiasih perunggu cabang olahraga angkat beban kelas 41kg paralimpiade Rp1miliar.
5. Richard Mainaiki Pelatih Bulutangkis Rp2miliar.
6. Dirja Wiharja pelatih angkat besi Rp800juta.
7. Supeni pelatih angkat besi Rp800juta
8. Koni Ruswanto pelatih angkat beban Rp400juta.
(Novi Verdiansyah)
Berita Terkait
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Masuk Bursa Calon Menpora Lewat Jalur Gaib, Dokter Tirta Akhirnya Klarifikasi!
-
Dito Ariotedjo Dicopot! Taufik Hidayat Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kinerjanya
-
Keponakan Prabowo Ngaku Mundur DPR Bukan Incar Kursi Menpora, Netizen Tak Percaya Omongan Politikus
-
Profil Moreno Soeprapto dari Sirkuit Balap ke Kursi Menpora, Pesaing Kuat Raffi Ahmad?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota